Alvian keluar dari kamar dan turun dari lantai dua menuju dapur. Menghampiri Alissa yang sedang membuat nasi goreng untuk sarapan.
Tanpa sepengetahuan Alissa, suaminya diam-diam mendekat dan langsung memeluk tubuh mungil Alissa dari belakang,
"Mas, aku lagi masak loh!" teriak Alissa terkejut dengan pelukan tiba-tiba. Alvian tersenyum dan menaruh kepalanya di pundak Alissa. Hampir saja tadi ia akan melempar spatula ke arah Alvian saking kagetnya.
Seminggu setelah menikah, Alissa memutuskan untuk mengganti panggilannya pada Alvian menjadi 'Mas' agar lebih menghormati suaminya daripada harus memanggilnya dengan nama.
"Ya udah lanjutin masak aja." balas Alvian. Tangannya masih tetap setia melingkari perut rata istrinya dan mengusapnya pelan.
"Berangkat jam berapa nanti, Mas?" tanya Alissa sambil memindahkan nasi goreng yang sudah matang ke piring. Alvian melirik jam dinding yang terpasang di dapur,
"Jam tujuh." jawab Alvian,
Alissa ber-oh saja dan menepuk pelan tangan Alvian di perutnya, "Lepas dulu. Ayo sarapan." ajak Alissa pada Alvian.
Cowok itu mengangguk dan berjalan menuju meja makan dengan posisi masih memeluk Alissa yang kerepotan membawa dua piring nasi goreng. Alissa geleng-geleng kepala melihat tingkah suaminya yang sangat manja padanya.
Bahkan saat ia sudah menaruh piring di atas meja pun Alvian masih saja memeluknya dari belakang. Seolah Alissa tidak boleh lepas dari Alvian,
"Sarapan dulu, Mas. Kan kalau udah sarapan bisa langsung mandi sama siap-siap buat berangkat ke kantor." titah Alissa sambil berusaha melepaskan pelukan yang semakin lama semakin erat itu.
"Suapin, yang ..."
Alissa tertawa pelan, lalu menganggukan kepalanya, "Duduk dulu Mas. Aku suapin."
Alvian menurut dan langsung duduk di kursi. Alvian terlihat seperti anak kecil yang tidak sabar ingin disuapi makanan oleh ibunya. Alissa duduk di sebelah suaminya, lalu mengarahkan sendok berisi nasi ke arah mulut Alvian,
"Aaaa ... buka mulutnya ..." titah Alissa yang benar-benar seperti seorang ibu saat menyuapi makanan pada anaknya. Alvian terkekeh dan membuka mulutnya agar nasi tersebut masuk.
"Anak pintar!" puji Alissa seraya mencubit pipi tirus Alvian dengan gemas. Alvian meraih tangan Alissa yang masih hinggap di pipinya,
"Love you, sayangku!"
Alissa tersenyum penuh arti, "Love you too, Mas."
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVISA 2 [ HIATUS! ]
Romansa• Sad romance • Alvian dan Alissa sudah menikah. Mereka kira, pernikahan mereka akan berjalan mulus tanpa suatu masalah apapun. Tapi ternyata, perkiraan mereka salah. Cobaan selalu datang silih berganti menghampiri mereka berdua. Apakah Alvian dan...