Aldo memasuki ruang perawatan adik iparnya dengan tangan kiri memegang keranjang buah yang dibelinya tadi sebelum ke rumah sakit. Suara pintu terbuka membuat orang-orang yang ada disana kompak menoleh,
"Bang!" sapa Guntur melihat Aldo yang kini sudah berdiri di sebelahnya. Aldo menghela napas panjang, sorot matanya tertuju ke arah Alvian yang masih terbaring belum sadarkan diri.
"Alissa mana?" tanya Aldo langsung mencari keberadaan adiknya. Vino mengangkat kepala,
"Tadi dia pamit buat ambil baju ganti. Jadi kita bertiga gantian jaga Alvian." jawabnya yang kembali memandang Alvian sendu.
"Udah lama dia pamitnya?"
"Udah sekitar ... satu jam, Bang." jawab Guntur sambil melirik jam dinding yang ada di ruangan.
"Lama amat. Gue coba telepon dia dulu ya." Aldo mengambil ponselnya dari saku kemeja yang dikenakan.
Aldo mendadak khawatir saat Alissa tidak menjawab panggilannya. Aldo mematikan ponsel dan menatap Guntur dan Vino bergantian, "Kalian ikut gue."
Guntur mengernyitkan kening, "Kemana, Bang?"
"Udah ikut aja." Aldo memandang Ronald yang sedang duduk, "Ron, jagain Alvian dulu."
Ronald menoleh dan mengangguk saja tanpa suara. Setelah itu mereka bertiga keluar dari ruangan dengan buru-buru. Langkah cepat Aldo didepan membuat Guntur dan Vino bertanya-tanya saling berpandangan bingung.
❄❄❄
Pintu mobil dibuka oleh Rizki dengan cepat. Kemudian ia menarik tangan Alissa dari dalam membuat Alissa kaget. Wanita itu terus menerus meronta ingin dilepaskan.
Rasa terkejut sekaligus takutnya bertambah saat ia melihat jembatan dengan sungai mengalir deras dibawahnya. Alissa menggeleng cepat seraya mencoba melepas cekalan tangan Rizki pada pergelangan tangannya.
Sampai akhirnya Alissa menemukan ide dan menggigit lengan atas cowok itu. Rizki berteriak kesakitan hingga cekalan tersebut lepas. Alissa berbalik badan lalu berlari secepat yang ia bisa,
"ALISSA! AWAS LO YA!"
Alissa terus berlari tanpa henti. Ia berharap semoga bisa menemukan jalan yang ramai dan bisa kembali ke rumah sakit menemui suaminya.
❄❄❄
Ronald masih menjaga Alvian. Tak lupa ia mengabari Zahra kalau hari ini akan pulang telat karena masih menjaga Alvian. Setelah memberi kabar, Ronald memasukan kembali ponselnya ke dalam kantong celana.
Tanpa Ronald sadari, sepasang mata hitam Alvian perlahan terbuka pelan setelah sekian lama terpejam erat. Bibirnya bergerak dibalik alat bantu napas yang terpasang disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVISA 2 [ HIATUS! ]
Romance• Sad romance • Alvian dan Alissa sudah menikah. Mereka kira, pernikahan mereka akan berjalan mulus tanpa suatu masalah apapun. Tapi ternyata, perkiraan mereka salah. Cobaan selalu datang silih berganti menghampiri mereka berdua. Apakah Alvian dan...