Sebelum baca part ini, jangan lupa vote dulu ya.
Hujan deras turun mengguyur ibu kota saat ini. Alvian memandangi jendela ruang kerjanya dengan pandangan kosong. Sampai ia tidak sadar ada seseorang yang tak lain sekretarisnya masuk ke dalam ruangannya,
"Pak?"
Alvian tersadar dan menoleh ke sumber suara. Ada Niko, sekretaris pribadinya yang sudah berdiri di depan mejanya. Niko tersenyum tipis seraya membungkukan badan dengan sopan,
"M-maaf kalau saya langsung masuk aja, Pak. Tadi pintunya sudah saya ketuk berkali-kali tapi tidak ada respon dari Bapak. Jadi saya coba untuk masuk, ternyata Bapak lagi melamun." kata Niko, ia menjelaskannya kepada Alvian yang masih menunjukan wajah penuh tanya.
"Ah, gitu. Maaf ya, saya lagi memikirkan sesuatu. Ada apa, Ko?"
"Ada seseorang yang ingin bertemu dengan Bapak." jawab Niko sopan. Alvian mengernyitkan dahi bingung, siapa yang ingin bertemu dengannya sekarang?
"Baik, silahkan suruh orang yang ingin bertemu dengan saya kesini. Saya tunggu." suruh Alvian menutup laptopnya. Niko mengangguk dan membungkukan badan sekilas sebelum keluar.
❄❄❄
Niko keluar dari ruang atasannya. Melihat Niko menghampirinya, wanita itu langsung berdiri dan menampilkan senyum manisnya,
"Gimana? Alviannya ada di dalam 'kan?" tanyanya.
Niko mengangguk, "Ada, Bu." Niko menjeda sejenak, memerhatikan wajah seorang wanita di depannya, "Ibu ini istrinya Pak Alvian, ya?"
Wanita itu tertawa lalu menggelengkan kepala, "Bukan. Ya sudah ya, saya masuk. Terima kasih sebelumnya."
Setelah wanita itu pergi, Niko menggaruk tengkuknya yang tidak gatal sambil bertanya-tanya pada dirinya, "Kalau bukan istrinya, terus siapa dong?"
Niko menepis dengan cepat, tidak mau terlalu larut memikirkan apa yang bukan menjadi urusannya. Lebih baik ia kembali bekerja.
"Alvian!"
Pria berkemeja hijau toska itu mengangkat kepala kala mendengar seseorang memanggil namanya.
Deg!
Matanya membulat sempurna ketika melihat Adel tiba-tiba datang kembali setelah sekian lama tidak bertemu lagi dengannya. Alvian yang masih dalam rasa terkejutnya pun hanya bisa memasang senyum sekilas. Setelah itu kembali memasang wajah datar nan dinginnya,
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVISA 2 [ HIATUS! ]
Romansa• Sad romance • Alvian dan Alissa sudah menikah. Mereka kira, pernikahan mereka akan berjalan mulus tanpa suatu masalah apapun. Tapi ternyata, perkiraan mereka salah. Cobaan selalu datang silih berganti menghampiri mereka berdua. Apakah Alvian dan...