ALVISA 2 [ HIATUS! ]

ALVISA 2 - E m p a t P u l u h S a t u 🍃

"Mas."

Alvian terkejut dengan kedatangan Alissa ke kantornya. Alissa berusaha untuk mengatur napasnya yang tersengal-sengal akibat berlari tadi. Alvian berdiri dan mendekati istrinya yang masih berdiri di ambang pintu ruangan,

"Sa? Ada apa? Ayo duduk." tangan Alvian terulur untuk meraih lengan Alissa. Namun, dengan cepat Alissa tepis. Alissa menatap Alvian penuh permohonan,

"Mas ... kalau ada sesuatu, tolong jangan ada yang kamu sembunyikan. Aku mohon." lirih Alissa yang sedang menatap sendu kedua mata Alvian. Pria itu kaget dan menggeleng cepat,

"Sesuatu apasih, Sa? Gak ada kok. Ayo duduk, kamu capek banget." Bohong Alvian seraya meraih lengan Alissa, kemudian membawanya menuju sofa.

"Mas ... tapi aku dapat info dari Bara. Kamu habis dari rumah sakit." ujar Alissa yang masih belum bisa tenang.

Alvian berusaha untuk mencari jawaban yang masuk akal. Bukannya ia tidak mau jujur, tapi ia merasa kalau waktunya belum tepat,

"Sa ..."

drttt drrtt

Ponsel Alvian bergetar, mau tidak mau Alvian harus mengangkatnya, "Selamat siang."

"...."

"Baik, Pak. Saya segera kesana sekarang."

Panggilan diakhiri secara sepihak oleh Alvian. Pria itu menoleh dan menatap teduh kedua bola mata istrinya, "Mas ada urusan, kamu mau pulang atau mau tunggu disini?" tanyanya.

"Jawab dulu, Mas. Benar tadi kamu ke rumah sakit?"

Alvian yang sedang memakai jas pun mendengus sebal. Ia melirik lalu tersenyum, "Bara salah lihat, Sa. Mas hari ini di kantor aja gak kemana-mana."

Pria itu mendekat dan mencium kening Alissa dengan cepat, "Kalo kamu gak mau pulang yaudah disini aja."

Setelah mengatakan itu, Alvian pergi keluar ruangan meninggalkan Alissa seorang diri disana. Alissa menghembuskan napas berat, benarkah Bara salah lihat?

❄❄❄

Tok tok tok

"Iya sebentar!"

Liana berlari ke arah pintu utama untuk membukakan pintu. Setelah pintu dibuka, Liana terkejut saat Alissa tiba-tiba memeluknya. Liana yang masih dalam rasa bingung pun membalas pelukan tersebut dengan mengusap punggung Alissa,

"Sa? Ayo masuk dulu. Cerita di dalam."

Alissa menurut dan masuk ke dalam sambil dirangkul Liana. Sebenarnya Liana sedang sibuk mengemas produk jualannya untuk dikirim besok. Namun, karena melihat Alissa datang dan sepertinya ada sesuatu yang harus diceritakan, maka Liana akan melanjutkan aktivitasnya nanti.