Halo, Aku Asha penulis fanfiction ini.
Aku tau, sudah sangat jauh perjalanan kita bersama cerita ini. Aku sendiri sedih karena cerita ini mangkrak. Tak jarang, beberapa dari kalian, readersku tersayang *ohok* bertanya atau mungkin bingung dengan kelanjutan dari cerita ini.Ini bukan fanfiction pertamaku, ini yang ke-2. Selama pembuatan fanfiction ini (Suara;Hendery) aku sangat mencintai bagaimana karakter itu, aku senang dengan semua hal yang aku tulis mengenai Oceana, Hendery, dan teman-temannya. Aku sangat suka proses pembuatannya. Ya, kalau bisa dibilang ada hal-hal kecil yang pernah aku rasakan di real life. Seperti nyanyian Hendery untuk Oceana yang berjudul Little Thing-One Direction. Makanya aku sangat bersemangat hingga mencapai part terakhir kita, part 44.
Iya, part 44 adalah part terakhir kita dengan Fan fiction ini. Maaf, aku tidak bisa melanjutkannya lagi. Keputusan ini juga berat untuk aku. Aku sempat berfikir untuk merevisi keseluruhannya, namun setelah dilihat terlalu banyak HAHA banyak detail yang aku lupakan. Aku juga sempat berfikir kalau cerita ini diremake, pindah ke platform Twitter. Gimana? Masih aku pertimbangkan sih.. hehe
Dengan ini aku menyatakan fanfiction SUARA; HENDERY DISCONTINUED.
Akhir kata aku mengucapkan
Terima kasih banyak sudah mau membaca fanfiction ini. Angka yang sekarang begitu besar! Maaf ya selama penulisan cerita ini banyak yang tidak sesuai atau tidak padu dengan part sebelumnya. Atau bahkan grammar aku jelek sekali :) aku tau kok hehe. Maaf, aku juga belajar.Oh iya, meskipun cerita ini berakhir, kita masih bisa berjumpa di tempat lain. Di twitter. Akunnya @lillactdreamm (double m yaa!) see you !
With love,
Asha
@lillactdream# Bonus foto hendery yang aku curi dari ponsel Cean! Mereka abis ngedate nih keliatannya hihi
KAMU SEDANG MEMBACA
Suara; Hendery
FanfictionOceana tidak pernah menyangka seseorang yang mengantarkannya pulang ternyata teman dekat saudara kandungnya. Oceana juga tidak menyangka tempat dimana ia selalu mengeluarkan keluh kesalnya ternyata orang yang ia cintai. Oceana juga tidak menyangka...