Di Larang Plagiat❗.
Melody itu?......
Ah.... gue jadi rindu sama tu bocah.
Dia.. yang selalu tersenyum sehangat mentari
Tetap tegar di ganasnya takdir yang ia lalui
Walau begitu, dia tetap ceria sehingga tak tahu
Bahwa kemungkinan terburuk sedan...
"Sekeras apapun kamu menjaga, sekuat apapun kamu pegang, se-erat apapun kamu memeluk, yang pergi akan tetap pergi" ~neomoldly~
°°°°°°°°°°°°°°°° Cekreek
Senyum manis mengembang di paras tampan Arsha saat ia berhasil mengabadikan momen langka di dalam kamera kesayangannya.
Terhitung sudah empat hari mereka menjelajahi Bali mungkin besok ia dan yang lain akan pulang mengingat Arrav masih harus di pantau oleh Azriel soal kesehatannya dan mereka yang harus mempersiapkan diri untuk ujian kelulusan nanti.
"Bang Arsha mau itu dong" Tunjuk Arrav pada kedai kuliner berisi makanan khas Bali yang beraneka macam.
Arsha ingin menolak karena hari sudah mulai petang dan mereka harus segera menuju villa, tapi saat melihat wajah polos anak itu yang menginginkan makanan tersebut akhirnya Arsha membeli banyak hitung-hitung sebagai oleh-oleh.
Di dalam mobil Arrav sibuk dengan gamenya, Arsha melihat foto dan vidio yang berhasil ia abadikan saat mereka berada di pantai kemarin sore hingga malam.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat itu hanya ada mereka bertujuh karena Orion yang harus menemui kerabat dekatnya saat itu juga sedangkan Vian, Zay dan Sean sedang berada di tempat lain.
Tangannya berhenti bergeser saat melihat foto Arrav menatap sendu foto tersebut entahlah ia merasa takut saat menyangkut tentang Arrav mungkin ia takut kehilangan adiknya itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
