LOVE YOU, MY HUSBAND (Completed)

48. Ending (END)

" dad pulang. " Seru Rafa.

Saat melihat Lynton masuk ke dalam rumah. Dan dirinya langsung menyerbu ke arah Lynton dengan cepat. Membuat Lynton sedikit kewalahan dengan Rafa yang begitu aktif ini.

" halo sayangnya dad. " ujar Lynton segera menggendong Rafa dengan sebelah tangannya.

Membuat dirinya meletak kan tas ranselnya di sofa ruang tamu. Aku pun mulai beranjak mendekat ke arahnya dan mengambil tas tersebut untuk di letakkan di kamar kami berdua.

Sepeninggal ku ke kamar kami berdua, Lynton pun mulai melangkah masuk menuju ke tengah rumah. Mendekati sofa seraya memangku Rafa dan dirinya melihat sepiring mie goreng instan yang memang ku buatkan untuk Rafa yang tergeletak di atas Sofa.

" mie instan siapa? " sapa Lynton pada Rafa dan membuat Rafa tersenyum.

" sorry dad. Aku lagi pengen makan mie instan. Jadi aku minta mom untuk membuatnya. " ujar Rafa meminta maaf.

" no problem kak. Kakak tumben baru makan? Makan mie pula. " tanya Lynton sambil mengecup puncak kepala Rafa yang duduk di atas pangkuannya kini.

" kakak udah makan sama mom tadi. Tapi kakak lapar lagi. Pengen makan mie. Dad gak marah kan? " tanya Rafa sedikit takut. Pasalnya, Lynton memang sangat jarang memperbolehkan anak kami memakan mie instan. Kecuali memang sedang ingin sekali.

" gak papa. Asal sudah makan sebelumnya. Dan makannya harus di tambah sayur sama lauk. " jawab Lynton tersenyum.

Lynton berusaha menenangkan Rafa ini. Dan Lynton tak mempermasalahkan Rafa yang makan mie instan saat ini karena memang aku membuatkan mie untuknya dengan tambahan lauk juga sayur.

" Lagi ngomongin apa nak? Dad? " tanya ku begitu aku keluar dari kamar dan menemukan Lynton dan Rafa yang masih mengobrol.

" enggak. Cuma nanya Rafa tumben makan mie instan. " sahut Lynton dan membuat ku melangkah mendekati dirinya.

" iya. Dia lagi pengen. Sini nak. Sama mom aja. Kasian dad baru datang. " ujar ku meminta Rafa untuk duduk bersama ku saja. Karena saat ini dirinya masih berada di pangkuan Lynton seraya memeluk Lynton dan bersandar padanya.

" gak mau mom. Rafa mau sama dad. " tolak Rafa menggelengkan kepalanya.

" tap... "

" gak papa sayang. Biar aja. Aku gak papa. Lagian kasian Rafa. Seharian ini aku cuma di restoran sama cafe aja. Gak pulang buat lunch bareng kalian kan. " ujar Lynton membiarkan Rafa bersikap manja padanya kali ini.

" tapi kamu capek Lyn. " sergah ku Menggeleng.

" dont worry. Ketemu kamu sama Rafa udah bikin aku nge-charge tenaga ku. " ucap Lynton sembari mencium kepala ku dari samping.

Ulahnya ini membuat ke Rafa tersenyum menggoda karena perlakuan manis Lynton pada ku. Karena di saat dirinya sudah sebesar ini pun perlakuan manis Lynton pada ku tak pernah berkurang. Dan aku yang sudah di cium kepala ku oleh Lynton akhirnya memilih bersandar di bahu Lynton dan membiarkan Rafa duduk bermanja dengan diri ya.

*****

" kak. " panggil Lynton pada anak kami, Rafa.

" Ya dad? Kenapa? " tanya Rafa seraya memandang ke arah Lynton yang baru saja keluar kamar kami berdua. Setelah Lynton selesai membersihkan dirinya dan beristirahat sebentar.

" mom mana nak? " tanya Lynton pada Rafa.

Sembari mencari keberadaan diri ku yang saat ini memang tidak terlihat oleh dirinya. Apalagi, aku tidak menyusul dirinya ke kamar untuk menyiapkan keperluannya setelah mandi seperti yang biasa ku lakukan pada dirinya.