" Terima kasih sayang. " ucap Lynton tak kala kami berdua sudah berdiri di atas pelaminan.
Ya, kami saat ini sudah sah menjadi suami istri dan kini, saatnya kami berdua mengadakan resepsi di tempat yang sama dengan akad nikah kami. Di salah satu hotel bintang lima.
Bahkan baru aku ketahui, papa dan ayah dari jauh - jauh hari sudah membooking beberapa kamar hotel ini untuk keluarga kami dan keluarga Lynton yang datang seminggu sebelum acara pernikahan kami. Dan ini adalah kali ke dua Keluarga Lynton datang ke Indonesia dan bertemu dengan keluargaku.
Kali pertamanya adalah saat keluarga Lynton datang untuk melamar ku beberapa bulan yang lalu. Jarak pernikahan ku dan Lynton dari acara lamaran itu memang cukup singkat. Hanya beberapa bulan saja. Tapi beruntungnya, semua acara nya sampai sejauh ini berjalan dengan amat sangat lancar. Dan itu membuat ku bersyukur.
" hm? terima kasih buat apa? " tanya ku pada dirinya dengan sedikit bingung.
" Terima kasih karena kamu sudah mau menikah dengan ku. Terikat dengan ku. Dan terima kasih karena sudah mau meyakinkan diri mu untuk hidup bersama dengan laki - laki yang belum sempurna seperti ku ini. " Jelas Lynton yang langsung membuat ku tersenyum simpul.
" harusnya aku yang bilang terima kasih sama kamu. Kamu yang selalu ada buat aku. Kamu yang mau hidup dengan ku. Dan aku yang harusnya berterima kasih sama kamu karena kamu yang jadi salah satu support system terbesar ku saat ini. " balas ku pada ucapannya barusan. Karena memang itulah kenyataannya. Saat ini Lynton yang menjadi support system terbesar ku setelah keluarga ku.
" aku akan berusaha jadi suami yang terbaik. Yang selalu ada buat kamu. Yang selalu mejadi pelindung kamu dalam keadaan apa pun. Aku akan mengusahakannya untuk kamu. " Janji Lynton dan membuat ku tersenyum penuh haru akan janji nya ini.
" Aku harap kamu menepati janji mu itu Lyn. " sahut ku mengecup pipinya sekilas. Berharap jika pilihan ku untuk bersama dengan Lynton tidak salah.
*****
" Mata ku sepertinya silau dengan sikap kalian berdua ini. " Canda Andrew yang naik ke pelaminan bersama dengan Alfin dan membuat aku terkekeh bersama dengan Lynton. Dengan Lynton yang melingkarkan tangannya di belakang pinggang ku.
" Makanya cepat cari pacar sana. Jangan menganggu aku dan El. El sekarang milik ku. Aku tak mau bagi - bagi dengan mu. " Balas Lynton yang langsung membuat Alfin mendekati ku dan memeluk ku dari samping seraya memandang tajam ke arah Lynton.
" enak aja gak di bagi - bagi. Kak El itu kakaknya Alfin. Jadi Kak El itu juga punya Alfin. Jangan di embat sendiri dong kak Lyn. Gak mau tahu. kak El itu harus sama aku juga. " ujar Alfin yang langsung merengut dan berhasil membuat aku, Andrew dan Lynton tertawa.
" Kamu tuh. Di usilin Lynton. " Ujar ku geleng - geleng dengan sikap Alfin yang semenjak aku ada rencana menikah dengan Lynton langsung berubah manja dengan ku.
Bahkan dirinya tak mau makan jika aku tak ikut makan bersamanya jika aku sedang ada di rumah bunda dan ayah. Dan jika aku sudah berada di rumah bunda dan ayah. Alfin akan selalu mengikuti ku ke mana pun aku pergi di sekitar rumah, kecuali aku ke kamar mandi. Dirinya benar - benar tak memperbolehkan aku hilang dari padangannya walau hanya Sekejap. Ulahnya yang selalu mengikuti ku di belakang membuat bunda, ayah dan Andrew geleng -gelelng kepala.
" dasar. Kamu tuh udah gede Fin. " ujar Andrew di sela - sela tawanya melihat adiknya ini begitu berat merelakan ku bersama dengan Lynton.
" Gak ada urusan. Pokoknya kalau kak Lynton memonopoli kak El sendiri aku bakal ngamuk sama kak Lynton. " ucap Alfin kesal yang akhirnya membuat Lynton mengangguk. Menyetujui ucapan Alfin ini.
![](https://img.wattpad.com/cover/274146050-288-k64201.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE YOU, MY HUSBAND (Completed)
RomanceTerbit : 01 Februari 2022 Tamat : 12 November 2023 ~~~~~ Dan belum sempat aku menoleh ke arahnya, Lynton sudah menarik ku ke dalam pelukannya. Membuat ku akhirnya menumpahkan seluruh sakit hati ku dan tangis ku. " its hurt, Lyn. " isak ku ter...