" selamat siang. Dengan Ellyana. " ucap ku saat telepon kantor berdering dan mengangkatnya.
" El. Ini aku, Andrew. " ku dengar suara di seberang sana yang ternyata adalah Andrew. Direktur sekaligus kakak tiri ku.
" ada apa pak? " tanya ku basa - basi.
" bisa ke ruangan ku sekarang. " ujar Andrew saat diri ku baru mengangkat telepon kantor yang memang tersambung dengan bos ku ini.
" bisa pak. " ujar ku sebelum menutup teleponnya dan mulai beranjak menuju ke ruangan Andrew yang berada tak jauh dari meja kerja ku.
tok... tok... tok...
" Masuk. "
" permisi pak. " ujar ku membuka pintu ruangan Andrew.
" masuk El. " perintah Andrew dan membuat ku memasuki ruangannya.
" ada apa pak? " tanya ku saat aku mulai memasuki ruangan Andrew.
" tutup pintunya El. " pinta Andrew dan membuat ku segera menutup pintu ruang kerja Andrew.
" ada apa? " Tanya ku mulai bicara informal padanya. Sembari mendekat ke arah meja kerja Andrew.
" tidak. Aku hanya ingin bertanya pada mu. " ujarnya mulai berdiri dan berjalan ke arah kulkas mini yang ada di pojok ruangannya dan mulai membuka kulkas tersebut.
" kamu mau minum apa? " tanya dirinya menoleh ke arah ku.
" kopi aja. Aku ingin es kopi Ndrew. " sahut ku memilih es kopi.
" jangan usil El. Kau baru sembuh dan kau baru saja ku izinkan masuk kantor. Apalagi kau tahu aku tak terlalu suka kau sering minum kopi. " ujar Andrew enggan.
" ya udah. Orange juice aja. " sahut ku singkat.
Dan membuat dirinya mengambil sebotol orang juice dan sebotol kopi untuk nya. Andrew pun mulai mendekati ku seraya menyerahkan sebotol orange juice pada ku. Dirinya pun mulai menyandarkan pinggulnya di meja kerjanya dan menghadap diri ku.
" kau minum kopi. " ujar ku mengerucutkan bibir ku tak suka. Pasalnya kopi di tangan Andrew sangat menggoda ku. Benar - benar menggoda iman ku.
" kau punya penyakit maag El. Kalau kambuh bagaimana. Kau juga baru sembuh kan. " tegur Andrew setengah hati. Karena dirinya sedikit tidak tega dengan wajah ku yang menatap botol kopi miliknya.
" aku kan sudah sarapan saat kau sudah pergi ke kantor. " ujar ku.
Memang tadi pagi aku pergi ke kantor menggunakan taksi online. Pasalnya aku memang lebih lambat pergi ke kantor karena mulai hari ini aku kembali ke apartemen ku. Jadi aku membereskan kamar yang sering ku pakai saat aku menginap di rumah bunda dan ayah.
Apalagi, aku hanya berdua dengan Andrew di rumah. Kami berdua tak ingin mendengar selentingan yang tak enak mengenai keluarga kami. Walau pun aku dan Andrew tak melakukan apa pun, pasti akan terdengar suara miring karena aku serumah dengan Andrew yang bahkan tak ada hubungan darah dengan ku dan hanya terikat karena ayahnya menikah dengan ibu ku.
Di tambah lagi, posisinya rumah itu adalah rumah ibu kandung Andrew yang bahkan sama sekali tak terkait dengan ku. Sehingga dari pada menimbulkan rumor seperti itu, aku memilih untuk kembali ke apartemen walau dengan izin setengah hati yang di keluarkan oleh bunda, ayah, papa dan mama.
*****
" tetap saja aku khawatir El. " ucap Andrew masih dengan rasa khawatir yang tinggi.
" ayolah. Kau membuat ku iri dengan minum kopi di hadapan ku seperti ini. " ujar ku merajuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE YOU, MY HUSBAND (Completed)
Roman d'amourTerbit : 01 Februari 2022 Tamat : 12 November 2023 ~~~~~ Dan belum sempat aku menoleh ke arahnya, Lynton sudah menarik ku ke dalam pelukannya. Membuat ku akhirnya menumpahkan seluruh sakit hati ku dan tangis ku. " its hurt, Lyn. " isak ku ter...