" maaf ya aku lama. " ujar Lynton saat aku membukakan pintu apartemen ku ketika dirinya baru tiba.
" tidak apa. Bagaimana keluarga ku? Apa mereka mengizinkan?" Tanya ku khawatir dan membuat Lynton tertawa pelan.
" tenang saja. Calm down baby. Sekarang lebih baik kamu menikmati apa yang ku bawa saat ini. " ujar Lynton seraya menyerahkan paper bag yang cukup besar.
Dan begitu ku lihat apa isi dari paper bag yang di bawa oleh Lynton, aku langsung membulatkan ke dua mata ku speechles. Pasalnya di dalam paper bag itu terdapat Baskin Robbins berukuran besar dengan rasa kesukaan ku.
" ini? "
" yup. This is for you. " ujar Lynton tersenyum memandang ku yang sedang menatap barang pemberiannya.
" bu... bukannya ini. " ujar ku memandang dirinya.
" yes. Itu Baskin Robbins kesukaan mu. Dan ku fikir kamu akan senang menerimanya. Jadi aku belikan. " Ucap Lynton yang membuat ku langsung menghambur ke dalam pelukannya. Dengan Lynton yang langsung balas memeluk ku.
" thanks Lyn. " gumam ku tak jelas karena aku yang langsung mengubur wajah ku di ceruk leher Lynton.
" Anytime baby. Ku harap sedikit perhatian ku ini bisa menyenangkan mu. " jawab Lynton yang langsung ku balas dengan anggukkan kepala. Membuat wajah ku langsung bergesekan dengan leher Lynton.
" tentu saja aku senang. " sahut ku karena aku memang benar - benar senang dengan apa yang di bawa Lynton saat ini.
" kita sambil duduk ya? Kamu habisin aja ini ice creamnya. " Ujar Lynton sembari mengajak ku untuk duduk di ruang tengah dan membuat ku mengangkat kepala ku dan memandangnya.
" boleh di abisin langsung? " Tanya ku lirih.
" Sure. Itu kan memang ku beli khusus untuk mu. Jadi habiskan saja. " ucap Lynton mengangguk dan balas memandang ku. Aku pun melepas pelukan kami berdua dan Lynton dengan perlahan menarik sebelah tangan ku yang bebas untuk berjalan ke arah ruang tengah.
*****
" suka banget ya? " tanya Lynton terkekeh pelan karena melihat aku yang langsung menyendok dari wadah ice creamnya langsung. Bahkan dengan lembut, Lynton mengelus sudut bibir ku yang ternyata terdapat bekas ice cream.
" heum. Belepotan ya? " tanya ku balik pada Lynton. Seraya mengangguk. Mengiyakan pertanyaannya ini.
" little bit. " sahut Lynton tersenyum dan membuat ku menyandarkan kepala ku di dadanya.
Pasalnya saat ini kami tengah duduk santai di depan televisi dengan aku yang duduk tempat di samping Lynton sembari memangku Baskin robbins yang sudah ku makan. Tak lupa dengan Lynton yang mengelus pinggang ku semenjak tadi menggunakan sebelah tangannya.
" Lyn. " panggil ku padanya dan mengangkat kepala ku untuk memandang dirinya.
" Hm? Why baby? " tanya Lynton tak kala aku memanggil dirinya.
" Bagaimana keluarga ku? Mereka tidak mengizinkan ya aku pergi dengan mu? " tanya ku langsung overthinking.
" stt. Ini kenapa overthinking banget? hm? Gak boleh begitu El. " tegur Lynton lembut sembari memandang ku dan mengelus puncak kepala dengan lembut.
" takut. " jawab ku singkat dan membuat Lynton memberikan senyumannya untuk ku.
" don't worry baby. Aman kok. Semua keluarga mu mengizinkan. " beritahu Lynton dan membuat ku terduduk tegak. Sehingga aku berhenti menyandarkan tubuh ku ke tubuh Lynton.
" Really? Boleh? " tanya ku tak percaya.
" iya cantik. Mereka mengizinkan. Bahkan mereka juga meminta ku untuk menghibur mu selama di sana dan membuat mu senang. " Jawab Lynton.
![](https://img.wattpad.com/cover/274146050-288-k64201.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE YOU, MY HUSBAND (Completed)
RomanceTerbit : 01 Februari 2022 Tamat : 12 November 2023 ~~~~~ Dan belum sempat aku menoleh ke arahnya, Lynton sudah menarik ku ke dalam pelukannya. Membuat ku akhirnya menumpahkan seluruh sakit hati ku dan tangis ku. " its hurt, Lyn. " isak ku ter...