43. Godaan Lynton

60 6 0
                                    

Tak lama dari aku yang baru selesai menandikan Rafa. Aku mendengar deru suara mobil yang berhenti di area rumah yang ku tempati.

" dad! " seru Rafa tertawa.

Dan membuat aku ikut tertawa bersama dirinya. Karena walau Rafa masih berusia nyaris tiga tahun, dirinya sudah hafal dengan deru mobil yang Lynton pakai.

" mau ketemu dad? " tanya ku dan di balas anggukkan kepala dengan antusias dari Rafa.

" yes mom. " jawab Rafa.

Membuat ku dengan segera menggendong Rafa untuk berdiri dan berjalan untuk membuka pintu untuk menyambut suami ku. Dan begitu aku keluar rumah, aku segera menuju mobil hitam milik suami ku yang sudah terparkir manis di samping rumah.

" langsung keluar aja. " canda Lynton yang baru keluar dari mobil dan tertawa renyah melihat ke arah ku dan Rafa.

" jelas saja. Aku dan Rafa sudah terlalu hafal sama suara mobil kamu. " sahut ku ikut tertawa.

Lynton pun mendekat ke arah kami berdua dan segera memeluk tubuh ku juga Rafa yang masih berada di dalam gendongan ku.

" dad kangen. " ucap Lynton tak kala aku balas memeluk dirinya.

Dan di saat aku masih berpelukan dengan Lynton seperti ini, aku menengadahkan kepala ku guna menatap wajah Lynton dengan penuh rasa cinta. Sama seperti tatapan yang Lynton arahkan pada ku.

" you look beautiful today, baby. " puji Lynton dan berhasil menerbitkan tawa di wajah ku.

" really? " tanya ku di sela – sela tawa ku.

" hm. Sure. I'm falling love with you everyday. " ucap Lynton.

Dirinya pun segera menjatuhkan kecupan manis pada bibir ku. Membuat ku menutup ke dua mata ku untuk menghayati kecupan penuh cinta dari Lynton.

" manis seperti biasa. " ujar Lynton sekali lagi setelah melepaskan ciuman kami berdua. Tak lupa dirinya mengusap lembut bibir ku yang basah akibat ciuman darinya.

" dan kau lebih gombal dari biasanya. " balas ku sambil menikmati elusan jari jemari Lynton di bibir ku.

" just for you. " sahutnya singkat.

Lynton pun beralih pada Rafa dan mulai mengecup puncak kepala putra kami ini. Dirinya pun mulai mengambil alih Rafa dari gendongan ku. Membuat Rafa langsung memeluk Lynton dengan erat.

" wangi sekali anak dad. Baru selesai mandi? " tanya Lynton pada Rafa yang begitu kesenangan karena berada di dalam gendongan sang ayah.

" iya. Aku baru selesai memakaikan Rafa baju saat kau datang tadi. " aku yang menjawab.

Membuat Lynton mengangguk dan beberapa kali terus mengecupi wajah juga tubuh Rafa yang berusia gembul dan berisi. Dan hal ini membuat Rafa berteriak teriak geli karena ulah Lynton.

*****

" masuk dulu ayo. Jangan di luar. Capek kamu. " tegur ku ku karena Lynton masih betah menggoda Rafa di dalam gendongannya.

" hm. Ayo masuk. " ujar Lynton mengiyakan ucapan ku dan mulai melangkahkan kaki kami bersama dengan ku untuk masuk ke dalam rumah.

Dan begitu sudah tiba di ruang tengah, Lynton segera menghempaskan dirinya ke sofa dan membuat Rafa yang berada di dalam gendongannya semenjak tadi pun ikut tertawa karena ulah Lynton.

" dad nakal. " serunya sembari tertawa nyaring. Membuat ku hanya bisa geleng - geleng kepala melihat ke dua pria yang ku cintai ini bercanda.

" jangan teriak - teriak boy. Sakit nanti leher mu. Kalau suaranya serak gimana. " ujar Lynton menggeleng seraya menatap Rafa dan mulai mengelus leher Rafa. Lynton pun tak lupa mengecup leher Rafa beberapa kali.

LOVE YOU, MY HUSBAND  (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang