Masih dengan Rednek||Squel Arvabas
°
°
Alterio-Rednek Angkatan 28
°
°
""Happy Reading""
••☠️••
"Assalamualaikum!" Ucap wanita paruh baya yang memasuki ruangan kelas XII IPS 3.
"Waalaikumsalam!" Jawab murid serentak.
"Maaf Bu,saya mengganggu kegiatan belajar. Saya mau ngantar murid baru!" Ucap Bu Fatma pada guru yang sedang mengajar kelas itu. Bu Fatma adalah wali kelas XII IPS 3.
"Oh iya silahkan masuk nak!" Ucap Bu Risna,beliau guru biologi.
"Yaudah saya kembali ke ruang guru lagi." Ucap Bu Fatma pada Bu Risna,sebelum pergi beliau tersenyum kearah gadis yang berada di dekat nya.
Gadis itu berjalan kearah meja guru.
"Anjir berhijab"
"Subhanallah cantik banget"
"Allahuakbar gila cantik banget"
"Wah kalo tuh cowok ada nih disini dah pasti langsung di mbat!"
Kira-kira begitulah bisik-bisik para murid.
"Silahkan perkenalkan diri!" Kata Bu Risna dengan senyumannya,wanita paruh baya ini bisa di bilang sudah berumur,terlihat ada sedikit keriput di daerah matanya. tapi semua hilang dengan senyuman manisnya.
"Hallo, perkenalkan nama saya Kayyisa Rheva Shalita,kalian bisa panggil Rheva. Saya pindahan dari Sma putri bangsa." Rheva melirik kanan kiri melihat teman barunya,tidak lupa dia menampilkan senyum manisnya.
"Nama yang cantik,sama seperti orangnya!" Ucap Bu Risna sambil mengelus punggung Rheva.
Rheva hanya tersenyum,ia melihat senyum teduh Bu Risna padanya.
"Perkenalkan nama ibu, Bu Risna. Ibu mengajar biologi di IPS." Lanjutnya masih dengan senyuman.
"Oke anak-anak ada yang mau di tanyakan?" Tanya Bu Risna pada murid-muridnya.
"Saya Bu!" Kata cewek berambut panjang yang duduk di depan.
"Silahkan" sahut Bu Risna.
"Rheva kenapa pindah?kan udah kelas XII. Sayang kan sedikit lagi lulus." Namanya Vina,dia salah satu murid ber otak cerdas di kelas itu.
"Lah Lo gak tau tentang SMA putri bangsa?" Tanya salah satu laki-laki yang berada di bagian tengah.
"Lah emang kenapa?gue gak tau!" Tanya balik Vina.
"Astaga,hidup di jaman mana sih Lo? Kan SMA putri bangsa mau di gusur,mau di jadiin pabrik oleh pemiliknya!" Jelas Angga.
Vina melotot kan matanya,dia memang benar tidak tahu apapun.
Rheva hanya tersenyum menanggapi ucapan Angga. Masih sedikit sakit hati harus meninggalkan sekolah yang banyak kenangannya,tapi apa buat,semua akan terjadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALTERIO AVRAGA✅
Teen FictionNikah muda bukan penghambat untuk menggapai cita-cita. Cerita ini tentang dua ciptaan Tuhan yang dipersatukan dalam waktu dekat. Tidak ada awal menjalin kisah cinta tapi berakhir hidup bersama. Jodoh adalah cerminan diri? Apa itu terjadi pada tokoh...
