Makin Rumit

1.5K 238 11
                                    

Maaf sebelumnya author gak tau persoalan kantor,jadi kalo ada kesalahan mohon di maklumi

••

Satu Minggu berlalu,tidak ada kata baik di hari-hari kemarin,satu persatu masalah menghampiri Rio juga gengnya. Dimulai dari teror yang terus menerus,serangan dadakan,bahkan perusahaan Rio terus mendapat masalah.

Rio bukan nyerah,tapi dia hanya lelah untuk sementara.

Waktu, dia pergunakan hanya untuk mencari si bajingan itu. Namun nihil,orang itu terlalu cerdik dalam hal memprivatisasi dirinya.

Seminggu ini Rio di beratkan dengan berbagai macam masalah, hari-harinya penuh dengan teka-teki.

Seperti saat ini,Rio dengan berkutik dengan sebuah kertas lagi yang ia temukan di jok motornya. Kata itu tetap sama,hanya awal angka yang berbeda. 65% dari 100% Alterio.

Rio tidak paham dengan semua itu, walaupun ia seorang yang berotak cerdas sekalipun,tetap kata ini bukan sembarangan yang harus di pecahkan.

"Gue gak dapet informasi sama sekali!!" Ucap Gana duduk di hadapan Rio.

Rio menghembuskan nafasnya kasar, "3minggu bukan waktu yang singkat!!"

"Jejak yang kita temuin kemarin,polisi udah lapor. Itu sidik jari kakek-kakek,tadi gue sama Evan ke kantor polisi untuk memastikan,dan benar hanya Kakek dengan umur 60an. Kita coba tanya-tanya,kakek itu cuma bilang, dia disuruh naro benda itu di gerbang markas." Ucap Adit.

Drrrtt-drrtt

"Hallo!!" Ucap Rio

"..."

"Gue kesanaa!!"

"Kenapa lagi?" Tanya Gana.

"Kantor masalah lagi!!"

"Kalian ikut!!"

20menit mereka sampai di kantor Rio,mereka langsung masuk.

Setelah tiba di ruangan Rio,3orang sedang duduk, ketiganya berdiri Menyambut kedatangan Rio.

Rio duduk di kursi kebesarannya, keempat temannya juga ikut duduk.

"Langsung saja!" Ucap Rio.

"Maaf sebelumnya tuan,saya harus menyampaikan berita buruk!!" Ucap salah satu karyawan Rio.

Rio menautkan alisnya "apa?" Tanyanya

"Kita kehilangan dana kantor tuan!"

"Berapa?"

"80jta!!"

Brak
"80jta??" Ulang Rio sambil memukul meja,membuat semuanya terlonjak kaget.

"Kenapa bisa?" Ucap Rio dengan nada tinggi

Arga tertunduk diam saja,dia juga tidak tau persoalan ini.

"Jawab!" Tegas Rio.

"Sa-saya tidak tau tuan,saat saya cek datanya,ada pengeluaran sebesar 80jta kemarin sore!" Jawabnya ragu.

"Arga panggil semua bendahara sekarang!"

"Baik tuan!!"

"Arghh!!" Rio lagi-lagi memukul meja yang tak bersalah,ia menjambak rambutnya kasar dan kembali duduk.

Keempat temannya hanya diam,takut salah bicara maka mentalnya yang jadi sasaran.

"Permisi tuan!!" Ujar Arga sambil membawa 3 perempuan.

"To the point,kenapa ada pengeluaran sebesar 80jta tanpa sepengetahuan saya?" Ucap Rio tanpa memberi mereka duduk.

"Maaf tuan,kemarin ada pria yang mendatangi kita. Dia bilang di suruh tuan!" Kata si perempuan itu.

ALTERIO AVRAGA✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang