Pulang bawa Luka

2.5K 292 12
                                    

Seperti semula,Rheva dan Rio memasuki kawasan sekolah lagi. Tapi berbeda dengan Rio,ia kesekolah hanya untuk menemani dan mengawasi istrinya. Kemarin malam Rio menjelaskan bahwa ia di skors selama 3hari. Dan yah kalian tau,Rio mendapat Omelan selama setengah jam dari istrinya,padahal Rio begitu pun,ya penyebabnya istri nakal nya ini..

Rio berjalan beriringan dengan Rheva, jika sebelum-sebelumnya Rio membuntuti Rheva dari belakang,beda hal nya dengan sekarang. Rio berada di samping Rheva.

  Rio menatap tajam siapa saja yang berani memperhatikannya

Rio hanya mengantar Rheva sampai depan kelas,sebelum pergi, Rio memperingati murid satu kelasnya supaya tidak ada yang berani menyakiti miliknya.

"Kalo gue belum jemput Lo kesini,jangan pergi duluan!" Peringat Rio pada Rheva.

"Iyah Abang!" Rheva menyalami tangan Rio.

"Woy,Sekaran bagian bayar uang kas!" Teriak gadis berambut panjang dari dalam kelas.

Rheva menatap Rio sambil menampilkan deretan gigi nya. Rheva menjulurkan satu tangannya pada Rio. "Rheva gak punya uang!" Ucapnya lucu.

Rio terkekeh,lalu ia mengambil dompetnya "nih!" Kata Rio sambil menyodorkan uang 50rbu.

"Ini kebanyakan bang!" Ucap Rheva menatap uang di lengannya..

"Gak papa Bu bos,sekalian bayarin punya kita-kita!!" Ucap Adit dari arah belakang..

Rio mengelak "ngapain pada minta ke bini gue?" Tanya Rio ketus.

"Sekali-kali lah Bu bos ya!" Ucap Adit memelas.

"Gak,bayar sendiri!" Tolak Rio,kekeuh..

"Yaelah tiban goceng aja,kagak bakal bikin Lo bangkrut bos!" Sarkas Evan..

"Untung nya buat gue??"

"Anjim,sedekah bos sedekah!"

"Udah,udah. Nanti di bayarin!" Lerai Rheva.

"Bu bos memang terbaik!" Ucap Addi tersenyum pada Rheva.

"Najis muka Lo,jangan senyum-senyum gitu!" Kata Rio sambil mengalihkan pandangan Rheva dari Addi.

"Udah mau bel,gue di kantin,kalo ada apapa langsung hubungin gue!" Ucap Rio menatap Rheva,di sambut anggukan dari Rheva..

Kedua insan itu berpisah saat suara bel menggema di seluruh ruangan. Tidak lupa Rio membawa keempat anak mangga nya, seperti seekor anak ayam yang enggan jauh jauh induknya!..

Di pembelajaran Terakhir istirahat kesatu,kelas Rheva sedang kosong, guru yang mengajar sedang tidak hadir hari ini.

"Kak Rheva, kak Rio berantem lagi di lapang!" Ucap salah satu siswi yang menghampiri Rheva.

Rheva hanya bisa menghela napas, "dimana dia sekarang?" Tanya Rheva lembut

"Tadi ke UKS kak!" Ucap adik kelas itu, sebelum pergi Rheva mengucapkan terimakasih terlebih dahulu,dan ia langsung menuju ke UKS untuk menemui laki-laki itu.

"Ck,Bayi gede gue berulah lagi!"

Kini Rheva sudah ada di hadapan Rio sambil berkacak pinggang. "Jelasin, kenapa bisa berantem lagi? Udah di bilangin jangan berantem di sekolah lagi,Abang udah janji, kenapa di langgar?" Tanya Rheva sangar..

"Dia yang mulai duluan,dia udah ngatai istrinya Rio yang enggak-enggak. Otomatis gue kesel, ya akhirnya gue tonjok aja!" Adu Rio masih dengan perasaan kesal. Rheva diam sejenak,hanya karena itu Rio sampai berkelahi?

"Kan bisa di bicarakan baik-baik,gak harus main emosi gini! Kasian,pasti yang kamu pukulin babak belur!"

"Ayang gak usah ngomelin,mana ada suami yang rela istrinya di kata-katain yang enggak-enggak!"

ALTERIO AVRAGA✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang