Pacaran Halal

2.4K 267 20
                                    

Rheva dan Rio kembali KeRumah saat sudah jam 9 malam. Setelah membersihkan diri masing-masing Rio langsung berhambur kepelukan Rheva yang sedang rebahan di kasur.

"Cape banget yang" adunya pada Rheva.

"Cape kenapa?" Tanya Rheva sambil mengelus rambut Rio.

"Gak tau,hari ini cape banget!!" Ucapnya lagi.

"Masa baru hari pertama kerja udah cape gini?"

"Hufh,ayang pengen minum!" Pintanya

"Yaudah minggir dulu Abang nya!"

"Gak mau!!"

"Katanya mau minum,Rheva ambilin dulu!"

"Mau minum susu!!"

"Iya,tapi Abang nya awas,Rheva bikinin!!"

"Gak mau susu itu,mau ini!"

"Astagfirullah!" Refleks Rheva menjauhkan tangan Rio.

"Apaan si yang?" Rio mengerucutkan bibirnya

"Abang bikin kaget!!"

"Mau ya?" Pinta Rio dengan wajah cemberutnya

"Yaudah Rheva kan mau bikinin!!"

"Mau yang ini!!" Bisik Rio disebelah kuping Rheva.

"Be-belum ada ASI-nya,Bikin aja ya? Rheva bikin--" Ucapan Rheva terpotong saat Rio Menampilkan wajah masamnya di hadapan Rheva. Mata yang sedikit berair penuh dengan permohonan,bibirnya maju 3senti yang sialnya Membuat Rheva gemes.

"Argh ayang mauu!!" Rajuknya, menggoyangkan bahu Rheva pelan. Rio kembali membenamkan wajahnya di perut Rheva,sedikit mengigit-gigit membuat Rheva tertawa.

"Boleh ya?" Mohonnya lagi.

"Nggak boleh,udah gede!" Tolak Rheva.

"Kata siapa? Boleh kok!" Ucap Rio dengan suara seperti anak kecil

"Yang boleh itu anak kecil,inimah udah gede mana boleh!!"

"Boleh tau ih!!" Kekeh Rio menatap Rheva tajam,tapi hal itu malah membuat Rheva gemas dengan tatapan Rio.

"Gak boleh Abang!!"

"Ayangggggg!" Teriak Rio memukul kasur

"Gak boleh atau Pou nya aku hapus!!" Ancam Rheva membuat Rio bangun

"Gak bisa gitu,ngancem nya gituan ih gak like gue!" Cemberutnya

"Liat, masa iya modelan kaya gini di bilang ketua geng? Ke bocah gini tau,mana Manja banget lagi!" Rheva tertawa

"Sama Lo doang,gak bakal ada yang tau!!" Rio menenggelamkan kembali wajahnya pada perut Rheva.

"Seru kayanya kalo aku kasih tau yang lain,kalo bos nya ini Bucin banget, terus manja kaya bocah!!" Rheva tertawa membayangkan wajah Rio ketika di ledek temannya.

Rio mendongakkan wajahnya,bibinya kembali cemberut.

Rheva kembali ketawa saat wajah Rio merah padam.

"Malah diketawain!" Rengek Rio,air mata perlahan lolos membasahi pipinya.

"Hiks..Rheva jahat ngeledek terus hiks..!"

Rheva repleks membolakan matanya dan berhenti tertawa.  

"Ehh kok nangis?" Tanyanya...

"Hiks..jahat banget diketawain!!"

"Sttt sttt.. iya iya maaf. Udah jangan nangis,malu sama badan udah jadi bos nangis gini!!" Jari Rheva mengusap lembut air Tama Rio.

"Tuh kan di ledekin lagi hiks..!!"

ALTERIO AVRAGA✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang