Penjelasan

2.9K 322 34
                                    

"Tuh kan bener apa kata gue!!" Panik Adit sambil mengumpat di balik punggung Evan.

"Mampus Lo Adit,dia dendam sama Lo!" Ucap Evan menakut-nakuti

"Mana ada anjir, selama kita sama-sama gue gak pernah jahattin Rio!"

"A-apa maksudnya ini?" Tanya Zira

"Bunda!" Sapa Rio dengan senyumnya

"Jangan deketin istri gue!" Arva langsung menarik Zira saat Rio mulai melangkah mendekati Zira.

"Tapi dia bunda Rio!!" Ujar Rio tak terima saat ia harus di pisahkan dengan bundanya

"Woylah kalo tu beneran setan,kenapa bisa nyambung sama obrolan kita yah?" Bingung Adit

"Gue bukan setan!!" Kata Rio tak terima dirinya terus di bilang setan bin hantu

"Ta-tapi Lo udah di kubur!" Ucap Addi polos

"Ya tapi mana ada setan' ganteng gini!" Ujar Rio narsis

"Ya juga,mana ada setan' ngaku dirinya cakep!!" Ucap Adit

"Dia Rio,bukan setan!!" Bela Gana.

"Ye gue tau dia Rio!" Ucap Evan

"Anjir gue bingung,Napa Lo tiba-tiba nongol gini?" Kata Adit.

"Ya ini mau gue jelasin!!"

"Gue duduk disini boleh?" Ijinnya pada Ata yang sedang duduk di kursi sebelah brankar Rheva.

Ata yang sedikit takut hanya berjalan mundur bersama Ana..

Sendari tadi,Rheva hanya menatap Rio,bahkan matanya sudah berkaca-kaca dan siap menumpahkan tetesan-tetesan air mata.

Tangan Rio terulur mengambil tangan kanan Rheva yang sedang di infus,Rio mengelusnya pelan,tangan ini yang Rio rindukan,rindu dengan elusan-elusan halusnya.

Setelah itu,Rio mendongak menatap istrinya yang selama ini dia sangat rindukan,matanya yang selalu menatapnya dengan teduh,pipinya yang selalu chabi,bibinya yang selalu mengukir lengkungan indah,dan seluruh wajahnya yang selalu membuat Rio tenang dalam kondisi apapun.

"Maaf!!" Satu kata itu terucap dari mulut Rio pada Rheva.

Kedua tangan Rio terus menggenggam erat tangan Rheva

"Gue akan jelasin semuanya!!"

"Kematian itu cuma rekayasa,gue yang udah rencanain seolah-olah itu adalah gue!!"

"Kejadian itu... Gue tau seseorang udah nyusun rapi hal itu,dia dengan sengaja naruh bom di jok belakang sampai siapapun gak bakal nyadar dengan benda itu!!"

!Flashback!

5hari sebelum balapan di mulai,Rio sengaja mendatangi area balapan itu..

Sebenarnya,Rio tau lebih dulu jika Dimas akan mengajaknya untuk balapan,Rio lebih dulu tau jika Dimas menantang di sirkuit dan menghindari baku hantam..

2tahun yang lalu,saat kejadian dimana ada mobil yang nyerempet Rio dan Rheva waktu itu,Rio tidak tinggal diam. Logikanya, siapapun yang telah mengusiknya maka hidupnya penuh dengan misteri..

Dan dari sejak itu,Rio mulai mencari tau sampai akar-akarnya tanpa bantuan dari temannya.

Dan Rio berhasil mengungkit siapa orang itu sebelum Dimas mengusiknya lebih dalam

Insting Rio memang benar, mereka tidak akan membiarkan lawannya bebas begitu saja. Awalnya Dimas dan orang itu hanya merencanakan akan men-sabotase mobil Rio, tapi itu salah. Orang itu merencanakan hal lain sendiri tanpa bantuan Dimas.

ALTERIO AVRAGA✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang