Benar-benar Pergi?

1.8K 259 31
                                    

"it-itu mobil Rio!" Ucap Evan terbata

Pandangan mereka kosong menatap tingginya api yang menyala di mobil itu.

"Gak mungkin" Adit menjambak rambutnya kasar

"GAK!"

" ITU BUKAN ABANG!" teriak Rheva histeris

"Kalian jangan bercanda,ini gak lucu!" Ucap Ana sambil menahan Rheva

"It-itu beneran mobil Rio bang?" Tanya Ata sekaligus langsung mendapat anggukan dari Gana

"Kita kesana!" Ucap Rheva memaksa menerobos kerumunan

"Rheva jangan nekat!" Teriak Adit

Mereka juga sekaligus anak-anak mengikuti langkah untuk mendekati mobil Rio.

"Rheva" Ata berhasil menghentikan langkah Rheva yang sudah mendekati kobaran api. Ata menyeret kembali Rheva kebelakang

DUARR  sekali lagi mobil itu meledak,mereka semua menutupi wajahnya dengan tangan dan perlahan mundur.

Suara Mobil polisi juga mobil pemadam kebakaran mendekati mobil itu

"Gak,Abang pasti di mobil itu!" Rheva menggeleng mencoba membuang hal-hal buruk yang ada di hatinya.

Pintu mobil yang berada di sebrang terbuka dari dalam,dan keluar sosok laki-laki

Bagaikan belati yang menancap di hatinya,
Badan Rheva bergetar hebat saat yang keluar dari mobil itu bukan suaminya,melainkan musuh suaminya.

Harapannya pudar saat suaminya tidak ada di mobil itu.

Hatinya sesak ketika kembali melihat api di depan

Rheva hendak berlari kearah kerumunan polisi untuk memastikan bahwa ini bukan Rio'nya,tapi lengannya di cekal oleh kedua sahabatnya.

Rheva terus memberontak,ana da Ata tidak sanggup menangani tenaga Rheva,alhasil "Rio maafin gue,gue udah lancang pegang Rheva!" Ucap Adit

Rheva di tahan oleh Adit dan Evan.

"Jangan halangi gue!" Teriaknya

"Lepasin gue bilang!!"

Datang beberapa polisi dengan menggotong benda berwarna Oren

Semua atensi memperhatikan saat polisi itu mulai membukanya.

"AAAAAA!!" Rheva terduduk lemah dengan tangisan yang begitu menyakitkan.

Saat polisi itu membukanya,terlihat semua badan sudah hancur tidak terbentuk.

"Arghh gak mungkin!" Adit mengacak rambutnya prustasi,kakinya menendang angin. Perlahan air matanya lolos membasahi pipinya

"Gak,itu bukan Rio. GAK MUNGKIN!" sama halnya dengan Evan yang histeris memukul jalan dengan tangannya hingga sedikit berdarah.

Addi? Ia sudah terduduk dengan pandangan menatap ke benda itu

Gana hanya bisa memejamkan matanya,tanganya pun terkepal saat memeluk Ata.

Tidak ada yang tidak mengeluarkan butiran bening saat begitu tubuh itu di perlihatkan.

"Gak mungkin itu suami gue!!" Teriak Rheva

"Dia.. dia gak mungkin ninggalin gue!!"

"Dia janji bakal balik kan?" Tanyanya pada Ana dengan suara pilu "Iyah,dia janji bakal balik lagi!!" Rheva tertawa mengingat ucapan Rio saat hendak berangkat

"Itu.. bukan Rio!" Ucapnya terbata

"Rhev udah!" Ana memeluk Rheva dari samping

Rheva menggeleng keras "itu bukan Rio kan?" Rheva mendongak bertanya pada anggota Rednek,tapi tidak ada yang berani menjawab.

ALTERIO AVRAGA✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang