"Abang bangun dong ish!" Rheva trus menepuk-nepuk pundak Rio, sekarang sudah jam 7,tapi Rio masih betah di alam mimpi nya.
"Abang!" Panggil Rheva lagi
"Kenapa si yang?!" Gerutu Rio sambil menarik selimut nya lagi
Rheva mengendus sebal, "udah siang ayo bangun!"
Namun tetap saja tidak ada pergerakan dari Rio. Dengan pelan Rheva menarik-narik hidung Rio,membuat Rio terusik.
"Eughh, masih ngantuk ayang!!" Rengeknya pelan
Perlahan Rio mengucek matanya yang sedikit membengkak karena kekurangan tidur. Rio merentangkan tangannya kearah Rheva.
Tau apa maksudnya,Rheva mendekat pada Rio. Langsung saja Rio menarik tangan Rheva hingga Rheva berada di atas Rio.
"Mau bobo lagi!" Ujar Rio pelan.
"Nggak kesekolah?" Tanya Rheva.
"Mau ngapain?di sekolah palingan cuma duduk. Mending disini bisa peluk-peluk!!" Kata Rio dengan suara sedikit serak.
"Jangan tidur lagi,bangun yuk!" Ujar Rheva lembut.
"Udah diem,bobo lagi aja!!" Rio mengeratkan pelukannya pada Rheva,ia menyembunyikan wajahnya di leher Rheva.
"Rhe!" Panggil Rio.
"Apa?"
"Mau ini!!"
"Ish apaan? Gak boleh!"
"ayang!!"
"Gak boleh Abang!!"
"Kalo gitu,mau ini aja!" Rio menunjuk pipi bulat Rheva.
"Lepasin dulu pelukannya!" Pinta Rheva.
Rio pun melepaskan pelukannya,Rheva hendak duduk tapi Rio kembali menarik tangan Rheva hingga tertidur di sebelahnya.
"Elusin punggungnya,mau bobo lagi!" Ucap Rio di ceruk leher Rheva
"Abang tidur sendiri aja,Rheva mau beres-beres rumah!!" Ucap Rheva
"Nggak mau!!" Tolak Rio menggelengkan kepalanya membuat Rheva kegelian.
"Kan mau beres-beres!!"
"aaa Bobo bareng'!!"
"Abang aja sendiri!!"
Rio mendongak menatap Rheva dengan mata berkaca-kaca, satu-satunya cara agar Rheva menurut.
"Yaudah iya-iya,gitu aja kok nangis hm?!!" Ucap Rheva sambil memeluk Rio.
Rio tersenyum dibalik itu,ia juga memeluk Rheva tak kalah erat.
Keduanya sama-sama memejamkan matanya kembali dengan keadaan saling memeluk..
•••
Tepat jam 9 Rheva memaksa Rio agar bangun,awalnya Rio masih menolak,tetapi saat Rheva mengatakan bahwa dirinya lapar,Rio langsung bangun.
Keduanya sama-sama menikmati makan di restoran. Sekalian Setelah ini mereka membeli kebutuhan-kebutuhan untuk besok.
Selesai makan,kedua R itu berada di mall, mengelilingi bagian makanan terlebih dahulu. Yang mereka ambil pertama per mie-an. "Gak usah banyak-banyak ngambil mie nya yang!"ucap Rio.
"Ambil 5aja kok!" Jawab Rheva.
"Kripik yang ini apa yang ini?" Tanya Rheva sambil menyodorkan 2kripik pada Rio.
"Jangan yang pedes!" Ujar Rio meletakkan kembali kripik yang pedas.
"Abang ambilin kue yang atas!"
KAMU SEDANG MEMBACA
ALTERIO AVRAGA✅
Teen FictionNikah muda bukan penghambat untuk menggapai cita-cita. Cerita ini tentang dua ciptaan Tuhan yang dipersatukan dalam waktu dekat. Tidak ada awal menjalin kisah cinta tapi berakhir hidup bersama. Jodoh adalah cerminan diri? Apa itu terjadi pada tokoh...