Perkara Boneka Kodok

1.6K 232 20
                                    

"assalamualaikum warahmatullah"

"assalamualaikum warahmatullah" Ucap Rio.

Inti juga Anggota Rednek yang beragama Islam sedang khusyu melaksanakan sholat isya,markas yang terbilang sangat mencengkram oleh nuansa hitam disekelilingnya,siapa sangka,tempat itu menyediakan satu ruangan khusus untuk sholat.

Selesai berdoa,mereka saling bersalaman. Satu persatu keluar dari ruangan itu,tapi tidak untuk Rio.Ia kembali berdoa.

"Gays gue balik duluan yah!" Teriak Addi.

"Tumben!" Ujar Evan.

"Rumah gak ada yang jaga,mommy lagi keluar!!" Ujarnya lagi.

"4motor Jalan!" Perintah Gana.

"Dadaah gue balik!!" Ucap Addi sambil melambai lambaikan tangan

"Hati-hati!" Ujar Gana pada Addi. Addi memberikan jempol sambil tersenyum.

"Lah? Tu bocah mau kemana?" Tanya Adit sambil membawa minuman botol.

"Pulang,rumahnya gak ada yang jaga!!" Jawab Evan sambil mengambil minuman di meja yang sudah Adit letakan

"Siapa yang pulang?" Tanya Rio tiba-tiba

"Addi!" Jawab Gana

"Yang ikut?" Tanyanya lagi sambil duduk di samping gana

"4motor!" Ujar Gana.

"Lo gak pulang bos?" Tanya Adit sambil menyesap rokonya.

"Bentaran lagi!"

"Lo gak ada curiga gitu atas kejadian tadi?" Tanya Adit

"Vx? Gue baru tau nama itu!" Ujar Gana

"Kaya gak asing,tapi gak pernah denger!" Sela Evan dengan menautkan keningnya

"Vx?" Guman Rio "gue pernah liat jaket itu 1tahun yang lalu,di area balapan,3orang." Ucapnya menatap satu persatu temannya.

"Apa mereka nyembunyiin identitas nya,terus sekarang mereka pergunakan lagi?" Tanya Adit  membuat semuanya terdiam sebentar.

"Gue rasa gitu!" Ujar Rio.

"Selama 2tahun lalu,atas kejadian meninggalnya ketua Vans,Rednek tidak pernah punya musuh lagi. Dan gue gak pernah denger ada geng baru lagi!!" Kata Rio sambil menyesap rokonya, alih-alih terlintas begitu saja dengan kejadian 2tahun silam.

"Apa mereka kembali?" Ucap Adit sedikit terkejut

"Gak mungkin, setelah kejadian itu mereka di nyatakan bubar!" Bantah Evan

"Apa mereka cuma ngincer gue?" Ucapnya menatap mereka

Gana menatap Rio. "Coba tanya papa Arva. Gue juga sedikit curiga, mereka berulah setelah status Lo jadi CEO!"

Mereka spontan mengangguk dengan usul Gana. Mereka kembali terdiam sibuk dengan kegiatan masing-masing.

Tiba-tiba ponsel Gana berdering membuat mereka menoleh pada sang pemilik.

"Hallo!!" Ucap Gana

"Huaa Gana!" teriak dari sebrang sana.

"Lo kenapa?" Tanya Gana bingung

"Siapa?" Tanya Adit

"Addi"

"Gana Eny gue huaaa!" Teriakan Addi semakin kencang membuat Gana menjauhkan ponselnya.

"Tenang dulu! Kenapa? Jelasin pelan-pelan!"

"Pokonya Lo semua kesini!" Gana mengernyitkan keningnya

ALTERIO AVRAGA✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang