PanglimaTidur
Rio
Ke rumah gue sekarang
Setelah mengirim pesan,Rio langsung meletakan kembali ponselnya di meja.
"Yang ganti baju, temen-temen aku mau kesini!" Ucapnya seraya mengelus rambut Rheva.
"Males jalan bang,ambilin kerudung aja bajunya udah panjang kok!" Rheva mengibas-ngibaskan piyamanya
"Yaudah,tunggu disini!!" Ucapnya lalu pergi.
"Assalamualaikum!!" Ucap dari luar.
"BI maaf, tolong bukain pintunya!!" Ujar Rheva sopan
"Hallo bumil!" Sapa Adit. Sejak kebuncitan perut Rheva terlihat,Adit selalu gemas terhadapnya,katanya Aura bumil beda.
"Hallo ad--"
"Gak usah di sapa balik!" Potong Rio tak suka.
"Ck,kebiasaan!" Decak Adit.
"Mau ngapain bos nyuruh kesini? Tumben,biasanya juga kalo kita kesini diusir!" Ucap Addi
Rio memutar bola matanya,ia melirik sejenak Rheva yang ternyata sedang anteng dengan drama Korea nya.
"Gue udah tau tempat laki-laki itu!!" Ucapnya sedikit pelan.
"Ha? Beneran?" Rio mengangguk mengiyakan pertanyaan Adit.
"Jadi?" Tanya Gana
"Nanti sore kita datengin markasnya,tapi jangan cari ribut dan gak usah bawa anak-anak yang lain!!"
"Loh? Gak bisa gitu,gimana kalo mereka yang nyerang kita?" Panik Evan.
"Usahain jangan ada keributan!!" Finalnya.
"Lo tau dari mana?" Tanya Gana.
"2hari yang lalu,gue diem-diem ngikutin salah satu dari mereka!!"
"Kenapa baru ngomong sekarang?" Kesal Adit.
"Kemarin gue mastiin lagi!!"
Mereka hanya mengangguk dan keheningan terjadi
"Gak ada makanan gitu initeh?" Ujar Addi celingak-celinguk mencari makanan di atas meja.
"Ambil sendiri,jangan nyusahin!!" Ucap Rio datar.
•••
Tepat jam 3sore,inti Rednek mendatangi markas yang sendari dulu membuat mereka pusing
Mereka tiba di gerbang menjulang tinggi dengan nuansa serba hitam. Ada dua spanduk kecil di sisi-sisi pintu gerbang yang bertulisan Vx!
Terdengar sangat ramai didalam,Adit menelan Saliva nya kasar.
"Yakin nih?" Tanya Evan.
"Masuk!" Titah Rio menuruni motornya.
Kelimanya masuk tanpa permisi,setelah masuk melewati gerbang terlihat ada satu laki-laki yang sedang membuang sampah.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALTERIO AVRAGA✅
Fiksi RemajaNikah muda bukan penghambat untuk menggapai cita-cita. Cerita ini tentang dua ciptaan Tuhan yang dipersatukan dalam waktu dekat. Tidak ada awal menjalin kisah cinta tapi berakhir hidup bersama. Jodoh adalah cerminan diri? Apa itu terjadi pada tokoh...
