Happy Reading☠️
"Kenapa lo?"Tanya Deliana kepada sahabatnya Cafanda yang kini terlihat sebal.
"Udah seminggu ini gue amati sejak ada murid baru yang ngaku ngaku pindahan dari luar negri itu sekolah disini, sikap Reksa sama gue makin dingin"Ujar Cafanda penuh dengan amarah.
Deliana berdecih pelan lalu mendekat kearah sahabatnya dan menepuk pundak Cafanda singkat.
"Bukannya dari awal emang Reksa gak pernah ladenin lo"ucap Deliana yang langsung dihadiahi tatapan tajam oleh Cafanda.
"Udah lah Fan, all in vain! Cowok gak cuma Reksa banyak kali"Tutur Delina.
Gadis itu sudah muak melihat temannya berjuang untuk mendapat perhatian Areksa yang terkesan seperti mengemis perhatian cowok itu.
Deliana tau Areksa dan Cafanda itu bagaikan minyak sama air, gak mungkin bersatu, Atau mungkin sama seperti coklat dan sambal mungkin bisa disatukan tapi gak cocok.
Mata Delina menatap malas Cafanda yang sedang meletakkan coklat dibangku Areksa yang sudah dipenuhi oleh berbagai bingkisan kado.
"Lo mau ikutan bego kaya yang lain sampai kapan sih?"Celtuk Delina.
"Ini tuh perjuangan"
"perjuangan yang gak pernah diharapkan"
"Lo kenapa sih Del?"
"Yaa lo kaya gak tau aja sii Reksa gak bakal lihat pemberian lo mau sebesar apa lo keluar uang demi buat beliin kado, coklat atau yang lain toh semua itu bakal ditampung sama situyul Gery sama Ruben"Jelas Delina."Eh lo lihat gak tadi si Auris betangkat bareng Areksa"
"Bukanya kemarin mereka juga pulang bareng?"
"Ah iyaa, gue lupa ceritaa ternyata Auris itu tetangga baru gue jadi kita satu komplek dan kalian tau nggak.. Masa kemarin malem Reksa, Beben, Gery sama Manuel main dirumah dia"
"APAAA!"Pekik Cafanda membuat segerombolan gadis itu melihat kearahnya.
"Apa barusan lo bilang?"Tanya Cafanda mendekat kearah gadis gadis tersebut.
"Iyaa Fan adek kelas itu didatengin Reksa sama temen temennya semalem"
"Gilaa udah gak bisa dibiarin nih"Decak Cafanda lalu pergi meninggalkan kelas yang diikuti oleh Deliana.
Cafanda dan Deliana adalah murit kelas 12 yang terkenal sering menindas, Cafanda dan segala obsesinya untuk Areksa akan siap melakuan apapun itu hanya untuk mendapatkan Areksa.
Bahkan saat ini gadis itu tengah mencari keberadaan Auris dengan mata penuh amarah.
"Heh lo! Sini, kasih tau gue dimana murid baru itu"
"An-anu, Aku gak tau kak"
"Cihh gak berguna lo!"Deliana hanya diam menggelengkan kepala.
"Fanda!"Pekik Delianan menghentikan langkah Cafanda.
KAMU SEDANG MEMBACA
AREKSA [Completed]
Teen FictionMARADDICTS adalah nama dari geng motor yang paling terkenal karna keberanian dan kegarangannya, bahkan beberapa musuh seringkali ia takhlukan. Jangan tanyakan berapa orang yang tergabung disana, Karna ratusan pasukan sudah terbentuk dan dikepala...