(47.Akhir)

3.2K 101 3
                                    

Happy Reading☠️

Satu tahun kemudian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Satu tahun kemudian...

"Gue tu suka sama lo Ris, ayo lah pacaran"Auris memutar bola matanya malas, entah apa yang membuatnya sesial ini.

"Ris g-gu..."Auris menghentikan langkahnya menatap Gibran dengan tatapan horor, Gibran merupakan cowok yang benar benar gak tau harus diumpamakan dengan apa dan digambarkan bagaimana yang jelas Auris gak sengaja bertemu dengannya disalah satu toko buku, cafe dan satu tahun yang lalu mereka berada disekolah dan kelas yang sama, bahkan sialnya sekarang Auris harus berada dikampus yang sama dengan Gibran.

"Cukup,apa gue bener bener tendang lo keluar dari negara ini"Gibran mencabikkan bibir sebal dan mendudukkan diri di bangku taman, Auris merogoh ponsel didalam tasnya saat ponsel itu berdering.

Senyuman Auris mengembang saat layar ponsel itu memperlihatkan wajah Marvel yang barusaja bangun dari tidurnya.

"Hallo"

"Hai, baru bangun?"

"Heum, semalem begadang dan nanti cuma ada kelas sore"

Auris mengangguk faham, mata gadis itu melirik tajam kepada Gibran yang hendak memancing keributan.

"Tidur aja bro, Auris gue jagain"

Wajah Marvel berubah menjadi masam mendengarkan suara menjengkelkan yang salalu membuat moodnya memburuk, Auris menggelengkan kepala.

"Udah gak usah diladenin"

"Dia mulai duluan Na"

"Lo tau sendiri kan kak dia kaya gimana"

"Heum, jangan deket deket sama dia"

Auris menaikkan sebelah alisnya sembari berdecih, membuat Gibran melirik Auris dengan tatapan aneh.

"Heh denger ya, kalian! kak Marvel sama Gibran, apa yang kalian rebutin? Lagian gue mau sama kak Marvel atau terima Gibran itu kan gak ada yang tau jadi daripada kalian ribut gak jelas, mending nih yaa kalian berdua cari cewek yang lebih cantik dan stop rebutin gue kaya gitu"

"DENGER TU MAR! AURIS GAK MAU LO REBUTIN"

Auris menghembuskan nafas jengah saat Gibran kembali berteriak, bahkan lihat saja, sekarang cowok itu merebut ponsel Auris, membuat gadis disebelahnya itu memilih membaca buku yang perlu ia pelajari.

AREKSA  [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang