Happy Reading☠️
"Gimana?"Tanya Gava yang kini duduk disebelah Marvel yang terlihat kesal?.
"Auris belum siap dateng?"tanya Keyra menatap Marvel penuh tanya.
"Gue gak tau, tapi itu semua terserah dia, gue gak mau terlalu maksa Auris yang buat dia gak nyaman sama gue"Balas Marvel sembari meminum minuman kaleng ditangannya, Keyra mencabikkan bibir, sejujurnya gadis itu sedikit kecewa jika benar Auris tidak bisa datang untuk berkunjung.
"gimana sama Gibran?"
"Masih sama Auris, bahkan gue gak ada hak buat ngelarang mereka, buat cemburu aja gue ngerasa gak pentes"Gava dan Keyra saling tatap, kedua pasangan itu berusaha menghibur Marvel yang memang akhir akhir ini terlihat hampir menyerah akan perasaannya.
"Gak ada yang tau kan kak, lagian Disini kita semua dukung lo, jangan lupa dia juga bakal bahagia kalau benar kalian bisa bersama"Tutur Keyra memberi semangat Marvel, membuat sudut bibir cowok itu terangakat.
"Kalian mulai aja semuanya, lagian gak mungkin juga Auris tiba tiba dateng kan?"Ucap Marvel lalu berdiri dari tempat duduknya.
"Gue mau ke rumah rawat kejiwaan dulu jengukin mama, nanti gue balik"
"Balik bener loh Vel"Ujar Gava sedikit berteriak yang dibalas anggukan oleh Marvel.
"Gue gak nyangka kita masih bisa kumpul kaya gini"
"Sampai kapanpun bro, kita bakal terus kaya gini"Sahut Gery menanggapi ucapan Bashan, kini semua berkumpul, Mereka menceritakan semua pengalaman mereka selama satu tahun itu, mulai dari lingkungan perkuliahan bahkan cobaan LDR sama pasangan masing masing.
"nah itu sesepuh yang sekarang jadi player"Ucap Manuel sembari berdecih menatap Arendra yang kini melangkah mendekat.
"Gimana kabar kalian? Malah jelek aja"
"Tu mulut emang suka kaya gitu, gemes deh gue"Cetus Ruben menatap julit kearah Arendra.
"Apa sih mblo"Ledek Arendra.
"Asal lo tau aja kak, Ruben sebentar lagi bakal tunangan"Ucap Gery membuat mata Arendra membola, bagaimana bisa bocah dihadapannya ini mau tunangan sedangkan dirinya masih sibuk memilih pasangan?.makanya jangan ribet, tinggal cocok clik deh.
"Apa lo? Syok ya bro? Ganteng doang gak berani kasih kepastian"ledek Ruben.
"Sial lo Ben"Umpat Arendra yang langsung membuka minuman kaleng ditangannya dan segera meneguk minuman itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
AREKSA [Completed]
Teen FictionMARADDICTS adalah nama dari geng motor yang paling terkenal karna keberanian dan kegarangannya, bahkan beberapa musuh seringkali ia takhlukan. Jangan tanyakan berapa orang yang tergabung disana, Karna ratusan pasukan sudah terbentuk dan dikepala...