Happy Reading☠️
"Nathan....Nathan...hiks...Nathan...engga..Nathan mama kangen...Nathan"Rintihan itu terus saja terucap dari mulut bergetar Sera, sang suster terus menenangkan,sedangkan Auris hanya bisa mengawasi sang mama dari kejauhan.
"Lo harus lebih sabar"Ujar Areksa yang entah sejak kapan masuk dikediaman Auris, cowok itu melewati Auris begitu saja dan menghampiri Sera.
"Maa.."Panggil Areksa seketika Sera bangkit dan berlari kearah Areksa.
"Nathan sayang"Ujar Sera, Mata Areksa tertutup, hatinya terasa nyeri, Cowok itu mengelus lembut rambut panjang Sera dan membawa tubuh bergetar wanita itu untuk duduk diatas rajang.
Areksa melepas pelukannya dan duduk dikursi yang tepat dihadapan Sera, Areksa merapikan surai indah milik mama Auris, cowok itu mengapai kedua tangan Sera yang terdapat lebam disana.
"Cukup ya? Aku gak mau lagi lihat mama ngelukain tubuh mama sendiri"Ujaran lembut seorang Areksa mampu membuat Auris diam mematung, hatinya berdesir kuat, Andai mama Areksa dapat melihat seberapa penyayangnya sosok Areksa.
"Mama kenapa?, Cerita sama Reksa"
"Reksa? Kamu Nathan"Areksa mengelus pelan tangan Sera sembari menggeleng."Aku Areksa, Nathan udah pergi"Mendengar itu Auris hendak mencegah Areksa mengatakan hal itu namun dengan cepat sang suster meyakinkan bahwa semua akan baik baik saja.
"Nathan...Nathan...engga...engga..."
Brakk...Sera mendorong Areksa dengan kuat membuat kursi yang tengah diduduki Areksa roboh, Auris hendak mendekat lagi namun kali ini Areksa melarangnya.
"NATHAN...ENGGA..NATHAN..."lagi dan lagi Sera mulai histeris, perempuan itu menjambaki rambutnya, dengan cepat Areksa bangkit dan segera memeluk Sera seperti ibu kandungnya sendiri sembari menenangkan Sera dan mendudukkan perempuan itu kembali, Kali ini Areksa berjongkok menatap Sera nyalang ,cowok itu mengenggam erat kedua tangan Sera.
"kamu Areksa?"Tanya Sera menatap Areksa dengan tatapan sendu, Areksa mengangguk, Sera menoleh kekanan dan kekiri.
"Nathan kemana? Nathan kekampus?"
"Nathan udah pergi?"
"Nathan pergi?"Tanya Sera sembari menoleh menatap Areksa dengan airmata yang meluncur dari mata sendunya, Areksa mengguk."Mama sayang Nathan?"Sera mengangguk kuat.
"Mama sayang Nathan, tapi Nathan tinggalin mama hiks... Papa juga usir mama...semua benci mama..."lirih Sera membuat Auris tidak tahan menahan airmatanya, Areksa mengangguk faham."Areksa sayang mama, Mama juga masih punya Auris yang selalu jaga mama"
"Auris anak mama?"
"ya"
"A-auris buat Nathan pergi"Reksa beranjak duduk disamping Sarah sembari mengelus lengan perempuan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
AREKSA [Completed]
Novela JuvenilMARADDICTS adalah nama dari geng motor yang paling terkenal karna keberanian dan kegarangannya, bahkan beberapa musuh seringkali ia takhlukan. Jangan tanyakan berapa orang yang tergabung disana, Karna ratusan pasukan sudah terbentuk dan dikepala...