(36.Kita)

2.8K 87 0
                                    

Happy Reading☠️

"Reksa mau yang spiderman""Itu buat Marvel"Ujar Rendi membuat langkah seorang anak laki laki itu terhenti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Reksa mau yang spiderman"
"Itu buat Marvel"Ujar Rendi membuat langkah seorang anak laki laki itu terhenti.

"Ini buat kamu"Ucap Rendi memberikan baju bergambar Doraemon kepada Areksa lalu pergi begitu saja, Anak kecil itu tertunduk dengan satu tangan meremas baju pemberian sangpapa.

"Tapi Reksa gak suka"Gumamnya.

"Aku gak mau yang ini! Aku suka punya Reksa jadi bolehkan kita tukeran?"Ucap Marvel menatap Rendi.

"Kan ini kesukaan kamu sayang?"
"tapi aku bosen pa"Marvel berlari menghampiri Areksa yang masih terdiam dengan wajah murungnya.

"Kamu mau ini?"Tanya Marvel, Areksa mendongkak menatap sangkakak dengan tatapan yang takpernah bisa diartikan.

"Itu punya kamu"Ucap Arekasa.
"tapi aku gak mau"
"papa beli buat kamu"
"aku mau kita tukeran"Marvel merampas baju Areksa dari tangan sangempunya dan mengantinya dengan baju miliknya.

"Adil kan"Gumam Marvel sembari menepuk pundak Areksa singkat dan pergi meninggalkan Areksa.

-----

"Vel mama beli kue buat kamu"Ujar Tari menyondorkan kue tiramisu favorite Marvel, senyuman itu pudar saat Marvel menyadari hanya ada satu potong kue untuknya yang tersedia.

"Mama beli satu?"
"Kan yang suka kue kamu"
"Kuenya buat Reksa aja, Aku bosen makan kue"Ujar Marvel lalu menyondorkan kue itu kehadapan Areksa sembari menepuk pundak sang adik singkat.

-----

"Kita emang gak pernah deket dan gue rasa lo gak bakal mau deket deket sama gue, tapi gue tetep abang lo dan apapun yang gue mau dan lo inginkan, gue bakal lepas itu sekalipun itu salah satu yang berharga dihidup gue"Areksa hanya diam tak ada niatan untuk menoleh atau menatap Marvel yang baru saja kembali setelah beberapa bulan ini pergi keluar negri.

"Benci gue, dan gue harap lo akan terus benci gue, karna saat kita saling menyayangi itu bakal lebih sakit"
"Gue gak ada waktu buat dengerin omong kosong lo"
"Gue cuma minta sedikit waktu dari beberapa masa yang masih bisa melibatkan gue"Marvel pergi setelah menepuk pundak Areksa.

  Detak jantung itu kembali berpacu dengan cepat, keringat dingin bercucuran dan mimpi mimpi itu mengaggu tidur seorang Areksa, cowok itu bangkit dan menyandarkan dirinya disandaran ranjang, menekan dadanya kuat sembari menatap kosong kedepan.

AREKSA  [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang