(09.Kagum)

4.8K 174 12
                                    

Happy Reading☠️

"Kemarin gue kerumah lo tau tapi lonya yang gak adaa"Ujar Keyra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kemarin gue kerumah lo tau tapi lonya yang gak adaa"Ujar Keyra.

"Ya sorry gue gak tau kalau kalian mau dateng"Balas Auris.

"Lo keluar kemana?"Tanya Meisi.

"Ha?"

"Gak usah panik kali kita cuma tanya lo dimana"Balas Gisela, Auris menghembusakan nafas dan memutar bolamatanya.

"Keluar sama kak Reksa"Dibanding harus berdebat lebih baik dia mengaku kan?.

"WHATT?? LO KELUAR SAMA KAK REKSA?KALIAN JADIAN?"Pekik Ferya yang baru saja datang membuat seisi kantin heboh mendengar suara gadis itu.

"Ha?Areksa sama Auris?"

"Bener mereka jadian?"

"Yahh patah hati dong gue"

Auris yang mendengar itupun medesah pelan, ini semua ulah mulut mercon sahabtnya membuat seisi kantin heboh dan satu lagi lima pasang mata yang duduk dipojok kantin kini mengarah kepadanya.

Salah satunya adalah sepasang mata milik Areksa, cowok itu menatap raut wajah Auris yang nampak sebal dan entah kenapa itu terlihat menggemaskan.

Kericuhanpun terhenti saat dua cowok memasuki kantin membuat semua siswa yang ada didalamnya terkejut walau itu sudah biasa terjadi.

"Marvel kembali?"kalimat itu membuat Areksa menoleh kearah pintu kantin.

Ia bisa melihat Marvel yang berdiri bersama dengan sahabatnya, Marvel menatap Areksa, sejujurnya cowok itu sangat merasa bersalah terhadap adiknya.

Ohh.. Yaa, Marvel Adicakra adalah saudara tiri dari seorang Areksa Danendra.

"Itu kan Marvel"Gumam Auris membuat seluruh pandangan sahabatnya mengarah padanya.

"Apa?"Tanya gadis itu.

"Lo kenal kak Marvel?"Tanya Ferya, Auris menggeleng.

"Pernah ketemu terus cuma ngobrol singkat"Jawab Auris seadanya.

"Kak Marvel itu saudara tiri kak Areksa tapi ntah kenapa dia sering bolak balik keluar negri akhir akhir ini dan satu lagi! Mereka gak pernah akur"tutur Meisi.

Mata Marvel terarah pada Auris dan tak tunggu lama langkahnyapun mengarah pada gadis itu.

"Hallo cantik"Sapa Marvel membuat sepasang mata disudut sana menatap tajam dirinya.

"Eh.. Lo"

"Iya gue, Boleh gabung?"

"Em.. Sor.."

"Gabung aja kak kalau mau gabung, Kak Marvel apa kabar?"Sahut Ferya memotong ucapan Auris.

Marvelpun duduk disamping Auris sedangkan Ardan memilih untuk mencari tempat lain.

"Gue baik, kalian apa kabar?"

AREKSA  [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang