(21.Salting)

3.7K 119 0
                                    

Happy reading☠️

"Serius berangkat?"Tanya Areksa kepada Auris yang kini tengah rapi dengan seragam sekolahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Serius berangkat?"Tanya Areksa kepada Auris yang kini tengah rapi dengan seragam sekolahnya.

"Iyalah"ujar gadis itu, Areksa hendak bangkit namun dengan capet Auris melayangkan tatapan tajam kepada cowok itu.

"Mau kemana lo?"
"Ikut lo kesekolah"
"Gila"
"Maksut lo?"

    Auris mengacak rambutnya frustasi apakah Areksa ini bego? Gadis itu melipat kedua tangannya diatas dada sembari menaikkan sebelah alisnya.

"Jalan aja gak mampu mau sok sokan kesekolah"Cibir Auris.

"Ngeledek gue lo"
"Kenyataan"
"Gue bisa jalan"
"Cih"
"Awas ya lo"
"Gak takut"
"Sialan" Cowok itu hendak bangkit namun dengan cepat tangan Auris menopang tubuh Areksa saat hendak terperosok kelantai rumah sakit yang tentunya keras dan dingin.

"Shh" Areksa menggeram kecil saat perutnya merasa nyeri dengan cepat Auris menonyor kepala Areksa.

"Agrh.." Pekik cowok itu menatap sang gadis dengan tatapan mematikan.

"Diem bisa gak sih kak?"
"Lo.."
"Maaf" ujar Auris sembari mengelus kening Areksa, Cowok itu mematung dan kala itu juga seringaian tercetak diwajah Auris.

"Gak usah baper"Ujar Auris sembari menarik hidung Areksa membuat cowok itu menggeram kesal.

"Sialan"Umpat Areksa, Auris segera berlari keluar dari kamar inap Areksa meninggalkan cowok itu sendirian untuk beristirahat dan memulihkan lukanya.

   Ini adalah hal yang sangat membosankan bagi Areksa, sudah dua hari dia hanya diam di brankar sialan ini, ntah apa yang ada difikiran cowok itu tanpa mengatakan apa apa Areksa melepas infus yang menancap ditangannya, cowok itu segera bangkit walau sedikit kesusahan.

    Setelah keluar dari kamar mandi dan menganti pakaiannya dengan serangam sekolah??... Entah mendapatkan dan siapa yang ia suruh membawakan seragam itu, Areksa bergegas keluar sebelum dokter Hisyam datang dan akan melarangnya pergi.

    Setelah berita pengroyokan itu para siswi SMA Trisakti sangan menunggu nunggu kedatangan Most Wanted sekaligus anak pemilik sekolahan dimana mereka bersekolah yang dikabarkan tengah dirawat dirumahsakit karna luka tusuk.

   Saat Areksa memasuki gerbang sekolah dan saat itu juga cowok itu menjadi pusat perhatian seluruh siswa, banyak diantaranya yang kagum akan ketampanan Areksa dan yang tak percaya Areksa kembali secepat itu.

"Lah lah lah kok sekolah"Gumam Ferya yang melihat Areksa bersama motor kesayangannya menuju parkiran.

"Lah Reksa sekolah?"Gumam Ruben yang juga baru datang dengan motor berwarna putih yang ia kendarai.

"REKK!! REKSAAA!! AREKSA!! WOII"Cowok itu meneriaki nama sahabatnya sedangkan Areksa hanya diam dengan wajah datarnya lalu melepas helm full face yang ia kenakan.

AREKSA  [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang