(17.Areksa is mine)

4.6K 150 0
                                    

Happy Reading☠️

Happy Reading☠️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Blukk... Auris menatap tajam pada cowok yang barusaja menabraknya, sedangkan yang ditatap hanya memperlihatkan ekspresi datar.

"Jalan pakek mata, dasar ganjen"Cibir Areksa saat Auris hendak melewatinya, sontak gadis itupun mengurungkan langkahnya.

"Ganjen?"

"Hem"

"Maksut lo"

"Bodo, intinya..."Areksa menjeda kalimatnya dan menatap tajam Auris yang juga mrnatapnya tak kalah tajam.

"Ganjen"Areksa pergi begitu saja, sedangkan Auris menatap pungung tegap cowok itu dengan geram.

"Dasar buaya jelek! Cuihhh emang cowok gak pernah sadar diri, gue dikatain ganjen padahal dia sendiri gak kalah ganjen"Gerutu Auris.

Areksa memasuki kelas dengan tatapan mata tajam, cowok itupun duduk sontak para sahabatnya mendekat, melihat Areksa dengan tatapan yang tidak bisa diartikan.

"Kenapa?"Tanya Areksa kepada para sahabatnya.

"Berantem sama Auris?"Tanya Bashan tudepoint.

"Gak"Balas Areksa singkat.

"Aneh banget lo Rek, biasa mesti usilin Auris tapi tiga hari ini kalian kaya anak SD lagi musuhan"Sambung Ruben.

"Kenapa sih bos, Cerita sini siapa tau kita bisa bantu"

"Bukan urusan lo"

"Rek, lo tau kan beberapa hari ini Auris sama Marvel keliahatan lebih deket?, apa karna itu lo sama dia jadi gini?, oh good! Jangan jangan lo cemburu"Ujar Gava yang langsung berdiri girang dari tempat duduknya dan mendekat kearah Areksa.

Bashan yang mendengar itupun tersenyum dan beranjak pergi meninggalkan kelasnya.

Cowok itupun berjalan menelusuri taman, langkahnya terhenti saat ia melihat seorang gadis tengah duduk merenung sendiri dengan tatapan mata kosong, Bashanpun segera menghampiri Auris.

"Bum!"

"Kak Rek.."Kalimat itupun terhenti saat Auris melihat Bashan yang barusaja membuatnya kaget.

Sedangkan Bashan yang mendengarnyapun tersenyum jahil dan ikut duduk disebelah Auris.

"Sendirian aja, yang lain pada kemana?"Tanya Bashan.

AREKSA  [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang