(16.Cemburu)

4.3K 132 1
                                    

Happy reading☠️

"Rek ada yang mau ketemu sama lo"Ucap Bashan sedikit ragu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Rek ada yang mau ketemu sama lo"Ucap Bashan sedikit ragu.

Tangan Areksa mencengkram kuat kaleng minuman yang ada digenggaman, Mata cowok itu menatap tajam kedepan dengan deru nafas tidak karuan, Darah segar ia biarkan mengalir begitu saja.

"Rek ad.."

Prak...Bashan menghembuskan nafas dan memilih berbalik pergi meninggalkan roftoop saat Areksa melempar kaleng yang menandakan ia tidak ingin diganggu.

"Reksa butuh sen.."

"gue mau ketemu dia"Kekeh gadis itu lalu begitu saja melewati Bashan yang lagi dan lagi hanya bisa menghembuskan nafas pasrah.

Gadis itu memasuki roftoop, langkah pertama gadis itu dapat merasakan dingin dan sepi disana, mata indah gadis itu menatap kearah Areksa yang tidak menyadari kehadirannya, tanpa ragu gadis itu memangkas jarak mereka.

"Satu langkah lagi kepala lo gue gantung"Ujar Areksa dingin, senyuman tipis dapat dilihat dari wajah cantik itu namun tanpa ragu ia kembali melangkah.

"Bangsat!"Umpat Areksa, cowok itu bangkit dan berbalik.

"Abang..."Lirih gadis itu yang membuat sorot tajam Areksa meluruh begitu saja, Jantung Areksa berdebar begitu kencang saat matanya bertemu dengan mata gadis cantik yang kini tengah menangis menatapnya yang tampak berantakan.

Taklama kemudian senyuman terbit dari wajah Areksa, wajah yang dipenuhi luka, tangisan dari gadis itu semakin pecah melihat senyuman yang selalu ia dapat, Senyuman itu bukanlah senyuman bahagia, senyuman itu berarti Areksa sedang tidak baik baik saja.

Areksa menggeleng melihat gadis itu menangis, cowok itupun merentangkan tangannya, dan tak tunggu lama gadis itu langsung berlari melebur kepelukan Areksa.

"Maaf...maaf bang..hiks.."Mendengar lirihan itu Areksa mengelus pucuk rambut gadis itu.

"Gue gak papa"

"bang, mau sampai kapan lo gini?..hiks... Sok tegar..hiks..sok kuat....lo kesepian! Gue tau itu! Maaf bang..hiks.. Maafin gue, maafin papa sama abang gue..hiks.."Areksa mendekap pipi gadis itu dan menghapus airmatanya dengan lembut.

"Gak usah lebay"Celtuk cowok itu lalu mengacak rambut gadis itu singkat dan mencubit hidung gadis itu.

"Ishh"Rengek Wilona sebal.

Dia adalah Wilona Adicakra saudara tiri Areksa lebih tepatnya adik kandung seorang Marvel Adicakra, sikap Areksa dengan Wilona sangat berbanding terbalik jika dibandingkan dengan kakak tirinya.

"Kapan balik?"Tanya Areksa kepada Wilona yang kini mengobati lukanya.

"Tadi sore, tapi gue langsung kehotel dan sekarang nemuin abang kesayangan gue"Jelas Wilona membuat Areksa terkekeh.

AREKSA  [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang