MARADDICTS adalah nama dari geng motor yang paling terkenal karna keberanian dan kegarangannya, bahkan beberapa musuh seringkali ia takhlukan.
Jangan tanyakan berapa orang yang tergabung disana, Karna ratusan pasukan sudah terbentuk dan dikepala...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"GUE BAKAL HABISIN ARENDRA KALAU SAMPAI TERJADI APA APA SAMA MAMA GUE"Geram Areksa sembari menatap barisan motor yang siap menyerang basecamp ME.
Mata Areksa menangkap Marvel yang datang dengan motor kesayangannya mendekat kepada Areksa.
"Lo mau apa?"Tanya Areksa sinis.
"Gue harus selametin mama"Balas Marvel, Areksa mengepalkan tangannya kuat menahan amarah yang hendak meledak saat itu juga.
"Cabut sekarang"Ujar Areksa segera menaiki motornya dan beranjak bersama dengan pasukan Maraddicts.
Marvel dan Areksa berada dibarisan terdepan bersama dengan anggota inti lainnya, geng motor itu membelah jalanan dengan kecepatan yang tak beraturan, tak memedulikan berapa banyak orang yang mengeram marah karna ulah para pemuda itu.
Setelah beberapa menit anggota Maraddicts sudah berhasil mengepung gedung ME yang juga dipenuhi anggotanya, dan tak tunggu lama merekapun bertempur kala itu juga.
Areksa dengan bringas menendang siapa saja yang hendak menghentikan langkahnya dan Marvelpun tak kalah bringas, cowok itu juga ikut menebas para lawan hingga bergeletakan.
Areksa menuju ruang kedap suara yang waktu itu digunakan Arendra untuk menyekap Wilona, cowok itu segera mendobrak paksa pintu yang terbuat dari besi tersebut.
"BRENGSEK LO REN!"Pekik Areksa melihat Arendra yang tengah menyondorkan pistol ke kepala Tari.
"Agrhh.....KENAPAN LO SELALU DATENG DISAAT YANG GAK TEPAT!"Geram Arendra, tanpa berkata apapun Areksa menendang Arendra hingga membuat cowok itu terperosok kelantai dan dengan cepat Marvel membebaskan Tari yang sudah bergetar ketakutan.
Bugh... Bugh... Prakk.... Bruk... Plak... Bugh...
Areksa dan Arendra terus saling serang tidak mau mengalah sedikitpun hingga..
Dorr...Pluru dari pistol yang digenggam Arendra lepas membuat jantung Arendra berdetak takkaruan, mata cowok itu memerah menangkap darah yang begitu banyak mengalir dihadapannya.
"REKSA"Pekik Marvel dan segera mendekat kearah Areksa namun dicegah oleh cowok itu, Mata Areksa memerah menahan sakit dilengannya, dadanya merasa nyeri seperti tertusuk belati yang amat sangat tajam.
Tubuh Arendra bergetar kuat dengan cepat cowok itu melempar pistol ditangannya.
"G-gue"Arendra hendak mendekat memeluk Areksa namun dengan cepat Areksa melempar tubuh Arendra kasar.
![AREKSA [Completed]](https://img.wattpad.com/cover/279585154-64-k748638.jpg)