Happy Reading☠️
Seminggu ini Areksa benar benar menjauh dari Auris, entah mengapa gadis itu merasakan sakit saat mengetahui Areksa menghindarinya dan seminggu ini juga Areksa tidak memperlihatkan diri disekolah semenjak mengucapkan kalimat ambigu ditaman belakang waktu itu.
Peristiwa yang dialami Areksa sangat membuat Auris berdesis miris mengetahui semua masalah keluarga yang menimpa hingga kabar menghilangnya Marvel yang sudah beredar di lingkungan Trisakti.
"Kak Reksa ada?"Tanya Auris kepada Gava yang baru saja keluar dari kelas, Gava menggaruk tengkuruknya menatap Auris dengan tatapan tak enak hati.
"Gue gak tau dia belum kesekolah"
"Kalian bohongin gue"Ujar Auris menatap para sahabat Areksa yang lainnya, yang saat ini tengah berdiri dibelakang Gava."Kak Bashan bisa bantu gue? Kasih tau gue dimana kak Reksa"sambung Auris menatap Bashan dengan penuh harapan.
Bashan menghembuskan nafas jengah, jika bisa ia memberi tahu maka akan ia beri tahu namun larangan Areksa membuat mulut para sahabatnya bungkam.
"Oke kalau gak bisa, aku bakal cari sendiri"Ucap Auris lalu beranjak pergi, Ruben bergumam kesal, entah situasi seperti apa yang dilewati kedua remaja itu.
"Kenapa sih?"
"Gak usah kepo, itu urusan mereka"Ujar Gery, Kelima cowok itupun beranjak menuju kantin.Kelima anggota inti Maraddicts itu langsung menempati bangku pojok yang memang sudah menjadi sarang mereka, Ferya yang melihat kelima cowok itu berada dikantin pun berjalan mendekat.
"Eh Ferya tumben lo nyamperin ki.."
"Gue mau ngomong sama kak Bashan"Ucap Ferya memotong ucapan Ruben, Bashan menaikkan sebelah alisnya namun dengan cepat cowok itu bangkit."Bicara disini?"
"Taman belakang"Bashan mengangguk dan mengikuti langkah gadis yang masih menyinggahi hatinya sampai saat ini."Cinta rumit ya Ger"Ujar Ruben sembari menggaruk kepalanya.
Bashan menghentikan langkahnya saat Ferya berhenti dibawah pohon besar yang ada ditaman belakang sekokah Trisakti.
"Ada yang bisa aku.."
"Gue cuma mau bantu Auris cari kak Areksa dan gue yakin lo tau keberadaan kak Areksa"Sahut Ferya yang tidak lagi mau berbasa basi dengan Bashan."Aku gak bisa kasih tau"ujar Bashan, Ferya mengangguk faham dan seharusnya dari awal ia tak mencoba karna itu hanya buang buang waktu, Gadis itu hendak pergi namun dengan cepat Bashan menahan pergelangan tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
AREKSA [Completed]
Teen FictionMARADDICTS adalah nama dari geng motor yang paling terkenal karna keberanian dan kegarangannya, bahkan beberapa musuh seringkali ia takhlukan. Jangan tanyakan berapa orang yang tergabung disana, Karna ratusan pasukan sudah terbentuk dan dikepala...