Auris menatap nyalang kedepan, Ia terus mengayunkan ayunan itu dengan wajah datarnya.
Malam minggu membuatnya semakin merasa sepi disaat semua orang keluar berkencan atu hanya bergurau ria dirumah bersama keluarga gadis itu malah pergi dan menyendiri ditaman.
Auris memperhatikan semua orang yang berlalu lalang dihadapannya.
"Mama sama papa gak kangen sama gue? Miris banget ya"
"Mereka pasti juga ngerasain hal yang sama kok,cuma mungkin keadaan yang buat mereka kelihatan jahat"Auris segara menoleh kesamping ucapan ambigunya dibalas oleh suara berat seseorang yang kini menempati ayunan disebelahnya.
"Sorry gue lancang tapi kelihatannya lo perlu hiburan"Ucap cowok tersebut.
Auris menatap lamat lamat cowok yang asing disebelahnya namun gadis itu mengernyit karna ia rasa wajah ini tak asing baginya.
"Gue tau gue ganteng"Cetus cowok itu.
"Eh.. Gak gitu"Celtuk Auris membuang wajahnya kelain arah, Cowok itu terkekeh dan mengayunkan ayunannya.
"Gue kaya pernah lihat lo"Guman Auris.
"Bohong banget"
"Wajah lo sama kaya pasien di.."
"Gue Marvel, beberapa bulan lalu gue keluar negri dan bohong banget kalau lo pernah lihat gue karna gue baru balik tadi sore"Jelas cowok tersebut sembari mengulurkan tangannya dihadapan Auris.
"Oh sorry gue gak tau, Gue Auristela"Balas Auris sembari membalas uluran tangan Marvel.
"Gue juga baru beberapa minggu balik dari luar negri dan gue lihat cowok yang mirip lo disana, mungkin juga gue salah lihat"Jelas Auris sembari menatap tanah yang menjadi pijakan kakinya.
"Lo tinggal disekitar sini?"Tanya Marvel, Auris mengangguk.
"Lo sendiri?"
"Kepo"Auris bergidik mendengar jawaban dari Marvel.
"Sekolah disekitar sini juga?"
"Kepo"Keduanya saling tatap dan tertawa saat Auris berhasil membalas Marvel.
"Sekolah gue agak jauh dari sini, Gue sekolah di SMA Trisakti"Mendengar itu membuat Marvel menaikkan sebelah alisnya dan ber-oh ria.
"Sendirian aja?"
"Kelihatannya"
Marvel mengangguk perlahan cowok itu mulai mengajak Auris bercerita dan sesekali gadis itu nampak tertawa.
Tawa itu yang berhasil membuat Marvel sedikit mematung.
"Eh gue duluan ya, udah mulai larut"Pamit Auris lalu berdiri dari duduknya yang diikuti oleh Marvel.
"Mau gue anter?"
"Nggak perlu!, Nice to meet you"Balas gadis itu dengan senyumannya lalu beranjak pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
AREKSA [Completed]
Teen FictionMARADDICTS adalah nama dari geng motor yang paling terkenal karna keberanian dan kegarangannya, bahkan beberapa musuh seringkali ia takhlukan. Jangan tanyakan berapa orang yang tergabung disana, Karna ratusan pasukan sudah terbentuk dan dikepala...