AREKSA [Completed]

(29.Gak tau apa)

Happy Reading☠️

Dear my son.
Maafin papa yang udah ngehianatin mama kalian, maafin papa yang hanya diam meliahat kalian dikirim kepanti asuhan waktu itu.
Cinta papa udah buat papa buta, hingga papa ninggalin keluarga kecil papa demi membangun keluarga baru, papa ingin kalian tau bahwa papa membiarkan kalian hidup dipanti agar kalian tidak pernah bertemu dengan laki laki sebrengsek papa nak.

papa gak akan biarkan siapapun menyakiti kalian, papa akan selalu ada walau kalian tidak pernah melihat papa disekitar kalian tapi kalian tetaplah anak anak papa, papa harap kelak Arendra, Adira dan Areksa hidup saling menguatkan walau papa tau benci mungkin sudah tertanam dihati kalian kepada Areksa, tapi asal kalian tau Areksa tidak ikut andil dari peristiwa perselingkuhan papa, Areksa datang satu tahun selelah kalian lahir, dosa papa mungkin sangat besar namun adik kamu gak pernah tau apapun tentang ini.

Maaf diumur kamu yang ke 5 tahun ini papa berubah menjadi moster yang sangat mengerikan, papa seperti tidak berhati karna memang hati papa sudah hancur saat mengetahui siapa pembunuh mama dan wanita seperti apa yang papa pilih, penyesalan begitu mendalam nak, tapi papa memilih terdiam hanya untuk membahagiakan anak papa yang terlahir tidak senormal kalian.

Dia Areksa Danendra bukan bukan papa lebih memilih dirinya daripada kalian hanya saja dirinya lebih membutuhkan papa dari kalian, papa mau terus menjaga Areksa selagi dia bisa melihat alam semesta, papa selalu ingin membuat Areksa tersenyum sebelum Areksa benar benar pergi meninggalkan papa, jika bisa papa memilih mungkin papa akan pergi dari mama Tari dan kembali kepada kalian tapi Areksa tidak seberuntung kalian, papa yakin kalian bisa saling menjaga dan mencari bahagia tanpa laki laki seberengsek papa, namun jika suatu saat kalian menemukan Areksa, papa harap kalian bisa membantu dia mengurangi rasa sakit yang perlahan bisa membunuhnya, jangan saling menyakiti karna kalian saudara dan jangan saling menyalahkan saat penjahatnya bukan salah satu dari kalian.

Ini adalah tulisan tangan papa Darka, seorang laki laki yang membuat kalian bertiga hidup dalam takdir yang kejam dan papa harap kalian masih sudi menganggap papa ayah kandung kalian walau papa gak bisa jadi ayah terbaik untuk kalian.

Mata Arendra tak kuasa menahan tangis membaca kertas usang yang diberikan oleh wanita yang diketauhi pengasuh panti asuhan yang ia sempat singgahi dulu.

"Maaf ibu baru menyampaikan surat ini nak, mungkin sudah terlambat karna kamu sudah mengetahui kebenaran pahit itu, dulu ibu ingin sekali memberikannya tapi ternyata papa kamu mengutus orang orangnya untuk menjemput kamu dan Adira untuk tinggal ditempat yang lebih layak kalian tinggali"Ujar ibu panti tetsebut.

"Jadi orang yang adopsi aku dan.."
"itu orang orang suruhan papa kamu, mereka gak pernah memperjuangkan harta kamu dan Adira karna papa Darka memang sengaja memberikan hak hak kalian"Bu panti itu menepuk pundak Arendra singkat lalu pergi meninggalkan cowok itu.