(35.Gagal jantung)

3.6K 107 0
                                    

Happy Reading☠️

"Udah aku bilangin kan, jangan babel deh kak"Cetus Auris membersihkan semua luka diwajah dan lengan Areksa, cowok itu hanya dapat meringis kesakitan saat dadanya kembali merasakan nyeri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Udah aku bilangin kan, jangan babel deh kak"Cetus Auris membersihkan semua luka diwajah dan lengan Areksa, cowok itu hanya dapat meringis kesakitan saat dadanya kembali merasakan nyeri.

"S-sakit"Gumam Areksa, Auris menghentikan gerakan tangannya dan mengalihkan tangannya menyentuh dada Areksa.

"Jangan sakit terus, kasian pacar gue"Gumam Auris sembari mengelus dada Areksa yang berpacu tidak karuan, Auris merapikan rambut Areksa dan menghapus keringat dingin yang mulai keluar dikening cowok itu.

"Sakit banget?"tanya Auris melemah, Cewek itu mengusap pelan pipi Areksa.

"Minum obat ya?"Areksa menggeleng kuat, Auris segera menangkup pipi Areksa dengan kedua tangannya.

"Gue sedih kalau pacar gue kaya gini"
"Maaf"Lirih Areksa memegang pipi Auris, gadis itu mengangguk dan mengenggam tangan Areksa.

"Minum ya obatnya?"Mohon Auris membuat Areksa mengangguk patuh, Auris segera mengambil obat yang diberikan dokter dan segera menuntun Areksa untuk meminumnya.

   Setelah cowok itu meminum obatnya dering ponsel membuat keduanya menoleh kearah ponsel Areksa yang tergeletak disamping cowok itu.

"Siapa?"Tanya Auris saat Areksa hanya diam mengamati layar ponsel tersebut, Areksa memutus panggilan itu namun lagi lagi ponselnya berdering dan mau tidak mau cowok itu harus mengangkat ponselnya.

'Mama telfon buat kabarin kamu kalau abang kamu belum ketemu sampai sekarang'

   Areksa menghembuskan nafas dengan satu tangan yang masih meremas remas dadanya, sedangkan Auris hanya diam menyimak.

'Segitu marahnya kamu sampai kamu gak peduli sama keluarga kamu?'

'terus apa kabar kalian yang gak perah fikirin persaan Reksa?'

'itu semua sudah lewat, jadi stop nginget nginget masa lalu'

'semua udah lewat ma, tapi papa gak sesepele itu hingga Reksa mudah maafin semuanya dan terima semuanya'

'Andai kamu tau ke..'

'kebenaran kebenaran kebenaran, kenapa? Apa yang terjadi sama Marvel? Kebenaran apa? Gue gak peduli'

'CUKUP REKSA! GARA GARA KEKACAUAN YANG KAMU DAN ANAK GAK TAU DIRI ITU SEMUA ORANG DISINI FRUSTASI CARI CARI MARVEL, ABANG KAMU ITU GAK BAIK BAIK SAJA DIA SAKIT, DAN KAMI DISINI BERUSAHA KERAS BUAT DIA PULIH DAN BISA BANGKIT WALAU KAMI TAU PENYAKITNYA GAK SESEPELE ITU'

AREKSA  [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang