“Mas,“ seru Benjiro sambil mengerjap-ngerjapkan mata. Benjiro baru saja terbangun dari alam mimpi. Benar, sekarang sudah pagi. “Hm,“ gumam Cemal malah menggeliat dan mengeratkan dekapannya.
“Mas~“ seru Benjiro lagi. Benjiro bisa saja mendorong Cemal sampai terjatuh. Tapi, Benjiro bukanlah orang yang setega itu. Kalau masih bisa dibangunkan dengan cara baik-baik, mengapa harus dengan cara kasar?
“MAS!“ seru Benjiro mulai sebal, kali ini Benjiro berteriak dengan keras. Benjiro mendesis kesal. “Hah? Kenapa?“ gumam Cemal setengah sadar, nyawa-nyawanya belum terkumpul semua rupanya. “Tangan mas singkirin dong, gak bisa nafas tau,“ ucap Benjiro protes.
Masih dengan mata terpejam. Cemal pun melonggarkan dekapannya dan langsung berbalik membelakangi Benjiro. Tentu saja Cemal kembali ke alam mimpi. Benjiro geleng-geleng kepala. Jangan berpikir hal-hal romantis akan terjadi seperti di cerita-cerita film atau novel pada umumnya.
Selesai Benjiro membersihkan diri pun. Cemal masih tertidur pulas. Tiba-tiba ponsel Cemal berdering. Dari sekretaris. “Halo?“ sahut Benjiro. “Mas Cemal masih tidur..“ ucap Benjiro. “Bentar-bentar..“ ucap Benjiro setelah sang sekretaris meminta Benjiro untuk segera membangunkan Cemal.
“Mas mas bangun mas, ini sekretaris mas nelepon, katanya ada rapat penting pagi ini.“ ucap Benjiro. Entah angin darimana kedua mata Cemal langsung terbuka. Ia pun merebut ponsel miliknya dari tangan Benjiro. “Jemput gue cepetan, gak pake lama.“ ucap Cemal mematikan sambungan telepon. Ia pun langsung melesat menuju kamar mandi dengan cepat.
Benjiro tidak habis pikir. Bisa juga Cemal lari terbirit-birit seperti itu hanya karna urusan pekerjaan. “Dasar tuh orang ckckck,“ gumam Benjiro.
“Eh? Kok sendiri? Kakak kamu mana, Ben?“ ucap Charlotte sambil menata piring-piring di meja makan. Benjiro pun datang menghampiri, lalu duduk di samping Brianna. “Cobain ini kak enak banget loh!“ seru Brianna ingin menyuapi Benjiro brokoli krispi. “Aaaaaa,“ ucap Benjiro sembari membuka mulut.
Brianna kegirangan sekali karna dirinya berhasil menyuapi Benjiro brokoli krispi. Benjiro pun mengecup pipi Brianna sebagai hadiah. “Lagi mandi mom,“ sahut Benjiro. Seperti biasa keluarga Pramana sarapan hanya bertiga saja, Benjiro, Brianna, dan Charlotte, karna Benjamin harus berangkat ke kantor pagi-pagi sekali.
Saat mereka sarapan pagi. Benjiro melihat Cemal menuruni tangga sedikit terburu-buru. “Sarapan dulu mas,“ seru Benjro. “Nggak sempet lagi dek, mas musti cepet-cepet, sekretaris mas udah nunggu di depan,“ ucap Cemal lalu berpamitan dengan Brianna dan Charlotte.
“Ben ke depan dulu ya mom,“ ucap Benjiro. Charlotte tersenyum tipis melihat Benjiro menyusul Cemal ke depan. Charlotte teringat akan percakapan antara Benjamin, Cemal, dan dirinya kemarin.
FLASHBACK ON
Sore itu Cemal ingin bertamu ke rumah Benjamin. Ia pun memencet bel beberapa kali. Lalu, nampak lah seorang wanita dewasa berambut kecoklatan membukakan pintu diiringi anak kecil di belakangnya. “Maaf, cari siapa ya?“ tanya Charlottte.
Cemal pun memperkenalkan diri dan menyampaikan maksud dirinya datang kemari. Charlotte pun mempersilahkan Cemal masuk dan meminta Cemal untuk menunggu di ruang tamu. Charlotte berjalan menuju kamar dan berkata, “Mas, ada tamu,“ ucap Charlotte.
“Siapa?“ tanya Benjamin. Setelah menjelaskan siapa tamu yang datang, Benjamin pun langsung menghampiri. Cemal langsung berdiri saat ia melihat sosok Benjamin. Ia pun menyalami pria tersebut. “Bos baru bara nih? Haha,“ seru Benjamin bercanda.
“Duduk,“ ucap Benjamin mempersilahkan Cemal duduk. “Ben masih di kantor paling, bentar lagi dia pulang kok,“ ucap Benjamin. Ah, sejelas itukah sampai-sampai tebakan Benjamin tepat sasaran. Jikalau niat Cemal kemari memang karna ingin menemui Benjiro.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crush On You [BL]
Romans[TAMAT] Bercerita tentang seorang produser music asal Indonesia, yaitu Benjiro-yang berkarir di bumi Amerika, dan jatuh cinta kepada kakak tiri.