Crush On You 52

386 51 41
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Cast Benjiro!

----- ⭐ ----- 🌟 ----- ⭐ -----

Judul ini emang minim viewers, trus banyak bagian garing juga. Jelek juga nggak papa dah yang penting nulis wkwkwk.

Siapa lah seorang pujangga? Dia bukan lah Tuhan apalagi dukun cinta. Tiap rangkaian kata yang ia tulis menyimpan se-juta cerita—yang tidak mudah bagi ia tuk ungkapkan dengan kata-kata. Orang bilang dunia sajak ialah dunia kolot. Terlalu tua untuk mereka muda-mudi. Terlalu hambar untuk mereka yang tidak mengerti arti dan mapna di balik se-bait puisi tersaji. Dari sisi mananya kah se-bait sajak bisa se-indah seni lupis? Satu bingkai lukisan memang mampu memanjakan mata. Berapa banyak insan yang tidak dapat mengalihkan pandangan mereka, sebab saking indahnya lukisan tersebut.

Bagaimana dengan sajak? Bachtiar cuma seseorang pang berada di antara barisan sajak-sajak. Sulit bagi orang lain untuk mengerti dan memahami. Sebab untuk memahami sebuah sajak perlu mendalami perasaan sang penulis. Bisa jadi tidak cuma satu atau dua lembah yang harus diselami melainkan lebih dari itu. Satu bulan telah berlalu. Bachtiar berniat ingin menanyakan janji di apal temu. Dulu ia pernah berkata agar Daniel bersedia hati memberi ia kesempatan satu bulan untuk melakukan pendekatan—atau istilah pdkt bagi anak muda dan jaman sekarang.

Suasana sejuk di siang hari dengan bias mentari—yang tidak terlalu terik, serta rimbun pepohonan membuat siapapun betah berlama-lama di sini. Bagaimana dengan Bachtiar? Dada ia bagai dibombardir; menunggu keputusan Daniel. Perasaan ia agak kurang nyaman memang. Biarlah. Toh, ia sudah berusaha. Semua baik buruk harus diterima dengan lapang dada. Jatuh sekali tinggal bangun dan berjuang lagi. Terlupa sekali tinggal obati dan maju lagi; menembus dinding—yang orang lain tidak bisa tembus.

“Om?“ gumam Daniel.

Suara itu tenang, tetapi entah mengapa terdengar bagai sambaran petir.

“Hm?“ sahut Bachtiar.

Usia ia yang pe 52 tahun ini berharap cinta dari pemuda ber-usia 19 tahun? Tentu saja orang lain akan berkata, “Mustahil!“.

“Sebelumnya aku mau minta maaf,“ gumam Daniel dengan kepala menunduk.

Crush On You [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang