Crush On You [BL]

Crush On You 54

Ini Sampul buat Season 2 Crush On You dengan judul Euphoria dan foto di atas itu cast Benjiro 😍

----- ⭐ ----- 🌟 ----- ⭐ -----

Di era milenial ini siapa lah yang tidak memiliki apun sosial media? Dunia maya seolah telah menyedot tiap insan di bumi agar terjun di dunia-yang di mana dunia itu memiliki dua sisi: hitam dan putih. Dia lebih tajam dari mata pisau. Dia dapat membunuh orang lain tanpa menyentuh. Itulah sisi gelap dunia maya yang terus berkembang tanpa tiap insan sadari, tetapi tidak sedikit jua mereka-yang terjun ke dalam dunia itu untuk sekedar berbagi momen bersama teman, pacar, atau keluarga.

Chairul?

Pertama pali dalam sejarah! Chairul membuat apun sosial media instagram untuk pertama kalinya dengan username @sunshine. Pada bagian foto profil; ia sengaja menggunakan foto siluet diri ia dan Eaton. Chairul mengunggah stories pertama-yang menampilkan berbagai menu makanan mulai dari appetizer, main course, dan dessert seperti: Bruschetta, Beef Bourguignon, dan Tres Leches. Sedangkan untuk feed instagram sendiri; Chairul perdana mengunggah sebuah foto-yang di mana ia duduk ber-sebelahan dengan Eaton, dan tangan Eaton melingkar mesra di pinggul ia.

"Lu nggak ada niat lanjut S2 di luar negeri gitu?" tanpa Elfathan.

Saat ini Chairul, Eaton, dan beberapa teman Eaton yang lain sedang berada di restoran.

"Gue bisa aja sih masuk Harvard ato Oxford dengan nilai Cum Laude gue, tapi ada beberapa alesan kenapa gue milih lanjut S2 di sini aja. Pertama gue nggak bisa ninggalin pacar gue. Kedua perguruan tinggi di sini juga banyak yang bagus-bagus, kok. Intinya nggak kalah bagus lah," sahut Eaton.

"Kenapa, yang?" tanya Eaton menoleh pada Chairul.

"Nggak suka sayur," sahut Chairul meletakkan sayuran dari menu yang ia makan ke piring Eaton.

Chairul lebih banyak diam alias mendengarkan. Berbicara seperlunya tanpa memberi banyak tanggapan. Terlebih di hadapan para senior-yang ia sendiri kurang begitu mengenal siapa mereka. Berbeda cerita jikalau ia berkumpul bersama sahabat-sahabat ia seperti: Imam, Lutfi, hingga Salsabila. Chairul pasti akan selalu menunjukkan sisi-yang orang lain tidak lihat di hadapan orang-orang yang ia anggap sudah sangat akrab.

Tali penghubung antar dua hati semakin kuat. Tajamnya pisau serta gunting bahkan tidak dapat memutus tali baja itu. Tiap angin berhembus kencang; mereka saling bergenggaman tangan dengan erat agar ke mana pun angin menerjang; hati mereka tetap bersatu padu dalam cinta-yang terus berseru dengan irama yang menggebu-gebu. Tiada perona di pipi Chairul, sebab rona di pipi ia muncul secara alami. Chairul mana bisa menyembunyikan rasa tersipu itu? Sementara kiri, kanan, depan, dan belakang dipenuhi oleh orang-orang yang tengah asip bersantap ria di restoran ini.

"Trus gimana? Btw bonyok lu ngerestuin, nggak?" tanta Elfathan.

"Bonyok gue?" gumam Eaton.

Eaton termenung sembari menatap Chairul yang juga menatap diri ia-yang di mana Chairul juga menantikan jawaban dari bibir sang pacar.