Crush On You 13

934 93 5
                                    

Chairi terus menerus menghubungi Cemal tanpa henti. Ia ingin mengetahui informasi terkini mengenai Benjiro disana. Di rumah Citra jatuh pingsan. Beruntung disana ada Caera dan Chairul yang menjaga, sementara Chairi masih di kantor untuk mengurus beberapa urusan penting, termasuk urusan puteranya yang saat ini tengah tersandung kasus video asusila.

“Halo Cem? Kenapa kamu baru angkat, hah? Papa udah nelepon kamu berkali-kali loh Cem?“ ucap Chairi protes. Ia sampai-sampai harus berdiri. Chairi saat ini amat begitu sangat khawatir pada Benjiro. Semoga Benjiro baik-baik saja, batin Chairi.

“Maafin Cemal pa, Cemal sengaja silent hp, soalnya lagi sibuk temenin Ben. Dia hari ini mau ngadain konferensi pers.“ sahut Cemal dari seberang sana. Cemal melihat Benjiro dari kejauhan nampak sedang mempersiapkan segala sesuatu sebelum konferensi pers dimulai.

“Kamu fokus aja jagain Ben disitu. Masalah video di sosial media papa usahain itu bakalan hilang 1X24 jam.“ ucap Chairi. Programmer terbaik Salim Group saat ini tengah berusaha untuk menutup semua akses daripada beredarnya video-video tersebut.

Suasana gedung semakin ramai dibanjiri oleh para wartawan. Barnard dan Carl sempat beradu pandang dan saling melempar tatapan sinis. Namun, mereka pun kembali fokus ke depan menunggu kehadiran Benjiro serta staff penting lainnya dari Ben's Record Music.

Disana sudah ada Benjiro, Duston, Ernest, dan Cemal berada di samping Benjiro memegangi tangan Benjiro di bawah sana. Konferensi pers pun dimulai. Benjiro menyampaikan sepatah dua patah kata terlebih dahulu sebelum masuk pada tanya jawab. “Selamat sore semua.“ ucap Benjiro. “Mohon maaf atas ketidaknyamannya selama kurang lebih dua hari ini atas beredarnya video asusila saya akhir-akhir ini. Saya tegaskan kembali bahwa video itu dibuat sekitar 4 tahun lalu. Dan saya membenarkan bahwa orang yang ada di dalam video tersebut adalah saya.“

“Untuk perempuan yang ada di video itu, tanpa saya sebutkan nama pun, kalian semua pasti tau. Jadi, mohon untuk tidak membuat banyak spekulasi dari berita yang beredar sekarang ini. Terima kasih.“

Barnard tersenyum sinis. Ia meminta tim untung mengambil gambar Benjiro dengan sudut terbaik. Sudut dimana itu bisa dijadikan alasan untuk membuat berita yang lebih besar lagi nantinya. Sesi tanya jawab pun dibuka.

Hari ini Benjiro mengenakan outfit yang sedikit nyentrik. Ia mengenakan kaos putih bergambar tengkorak dibalut blazer hitam tangan panjang serta jeans berwarna hitam pula, yang dimana di bagian lutut terdapat sedikit robekan. Ia juga mengenakan kalung agak panjang dengan buah kalung berbentuk kunci. Serta gelang dengan rantai cukup besar serta cincin berbentuk persegi delapan.

Sebagai seorang public figure, tentu penampilan adalah nomor satu. Benjiro juga mengganti warna rambutnya menjadi nude brown. “Mohon penjelasannya Benjiro, mengapa anda mau merekam video anda sendiri? Bukankah ini cukup berbahaya untuk keamanan privasi?“

Benjiro pun menjawab, “Seperti halnya ketika kita menyukai sebuah film dan film itu menjadi film favorit kita. Pasti kita bakalan nonton itu berulang kali tanpa ngerasa bosen dan tanpa kita bermain secara langsung disana. Itulah alasan pribadi saya merekam aktivitas ranjang saya sendiri untuk kesenangan pribadi tanpa saya harus bermain secara langsung. Terima kasih.“

“Saya dengar anda mengidap gangguan kecemasan akut? Kalau benar begitu bukankah berarti kejiwaan anda bermasalah? Seseorang dengan gangguan kejiwaan apa boleh terjun di industri musik dan perfilman? Bisa aja, kan? Suatu saat nanti orang seperti anda itu mengamuk trus melukai orang-orang di sekitar anda sendiri?“ cerca Barnard. Carl mendelik tajam sedangkan Barnard tersenyum sinis. Sial!, batin Carl.

Benjiro diam. Cemal semakin mempererat genggaman tangannya. Ia tau saat ini Benjiro mulai berkeringat dingin. Dalam hati Carl benar-benar mengutuk Barnard. Barnard seperti telah membuka luka lama. Brengsek, batin Carl. Suasana gedung nampak riuh. Semua orang saling berbisik mempertanyakan kebenaran perkataan yang dilontarkan oleh Barnard barusan.

Crush On You [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang