Frans geram. Orang macam apa yang ditunjuk langsung oleh Johan untuk menggantikan kursi CEO di kantor pusat? Frans berjalan dengan angkuh menuju ruang kerjanya dahulu. Semua orang yang tidak sengaja berpapasan dengan Frans di kantor pun terlihat agak sedikit ketakutan akan tatapan dingin Frans yang sangat mengerikan itu seolah-olah ingin memangsa musuh di hadapan lalu mencabiknya sampai ke tulang.
Frans membuka pintu itu dengan kasar seperti ingin mengajak berkelahi saja. Barata pun menoleh ke depan melihat siapa yang berani masuk dengan sangat tidak sopan sekali. “Frans?“ gumam Barata. “Heh,“ Frans mendengus. Frans pun langsung menghamburkan semua barang-barang di meja kerja Barata. Frans tidak peduli apakah berkas-berkas itu adalah berkas penting. Frans pun merobeknya begitu saja. Barata masih diam. Ia ingin melihat sampai mana Frans berulah hari ini disini.
“Sudah?“ seru Barata. Frans malah mencengkeram kerah stelan jas yang Barata kenakan. “Kamu..!“ seru Frans menatap Barata dengan tatapan nyalang. Frans ingin mencoba melayangkan tinju ke wajah Barata. Namun, terhenti saat tangan itu sedikit lagi hendak mengenai wajahnya. Frans malah mengarahkan tinju itu ke atas meja kerja Barata dengan keras sehingga membuat buku-buku jari Frans berdarah.
Frans pun melepaskan cengekeramannya dengan kasar. “Orang rendahan seperti kamu.. Nggak pantes duduk di kursi ini.. Barata..“ ucap Frans. “Heh,“ Barata tersenyum miring. “Kamu cari tau dulu siapa saya, Frans. Sebelum kamu bilang saya orang rendahan. Lagi.. Binatang aja bisa saling melindungi dan menyayangi saudara-saudaranya yang lain. Tapi, ada ya manusia yang bahkan lebih jahat dan kejam dari binatang? Menganggap saudara sendiri sampah dan benalu. Padahal..“ ucap Barata sarkasme dan sengaja menggantungkan kalimatnya.
Binatang? Bangsat! Berani-beraninya orang rendahan seperti Barata ini mengatai Frans seperti itu? Ingin Frans memberikan pelajaran pada Barata dengan memukulinya sampai babak belur. Tapi, Frans sadar, di ruangan ini ada banyak CCTV. Bisa jadi John saat ini juga sedang mengawasi Frans. Frans menggertakkan gigi. Ia mengepalkan tangan sampai-sampai darah di tangan kanannya yang terluka itu menetes ke lantai.
Di lain tempat, benar saja, John memantau CCTV di kantor dari rumah. Sesuai dugaan pasti Frans akan datang untuk menyerang Barata. Tentu saja Frans menyadari beberapa CCTV di ruangan itu. Sehingga ia pun mengurungkan diri untuk menyakiti Barata lebih dari itu. John bisa melihat Frans yang nampak sangat marah berjalan keluar dari ruangan itu dengan perasaan gondok.
Jujur dalam hati Barata, ia sama sekali tidak marah kepada Frans. Daripada marah ia lebih kepada kasihan kepada Frans. Gara-gara Johan salah didik, Frans malah menjadi seorang pria yang gila harta dan kekuasaan. Dia tenggelam ke dalam dunia yang dimana sama sekali tidak ada kebahagiaan yang bisa ia raih di dalam sana. Frans, jangan sampai suatu saat kamu hancur, berubahlah Frans, batin Barata.
Frans mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi seperti orang kesetanan. Hari ini Frans ingin menenangkan diri. Dia tidak ingin bekerja atau apapun. Mau itu di kantor cabang atau dimana pun. Frans ingin menenangkan diri sendiri tanpa harus memikirkan betapa John sudah berbuat tidak adil kepada Frans dan Johan.
Ellen duduk manis di ruang khusus untuk bersantai, dan ruangan itu berhadapan langsung dengan taman di luar rumah. Tiba-tiba Johan masuk ke dalam dan melemparkan sebuah map. Dia terlihat marah besar. Ellen pun batal menyesap teh hangat itu dan malah meletakkannya kembali di atas meja.
“Mulai sekarang kita bukan siapa-siapa lagi. Pergi kamu dari sini.“ hardik Johan. Tanpa Ellen membuka map itu pun, Ellen tau isi dari map itu apa. Sudah pasti itu adalah surat cerai yang harus ia tandatangani. Johan keluar dari ruangan ini. Ellen mengambil map itu lalu membacanya dengan berat hati. Hah, Ellen menghela nafas berat. Ia juga mulai terisak. Johan sungguh tidak main-main dengan apa yang telah ia ucapkan. Cerai ya cerai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crush On You [BL]
Romans[TAMAT] Bercerita tentang seorang produser music asal Indonesia, yaitu Benjiro-yang berkarir di bumi Amerika, dan jatuh cinta kepada kakak tiri.