ELVINO-FIVE

35.7K 2.6K 27
                                    

"jadi gak makan ramen nya?" tanya Elvino kepada raja yang sedang memasukkan alat tulisnya kedalam tas karena bel pulang sekolah telah berbunyi.

"Jadi, ayo" jawab raja.

"Bang varel sama bang Satya ikut juga?" Tanya Elvino, mereka sedang berjalan kearah parkiran.

"Gak ikut katanya ada urusan" jawab raja, setelah sampai mereka menaiki motor mereka masing-masing dan tidak lupa dengan alat pelindung kepalanya.

Kedai ramen nya tidak jauh dari sekolah hanya memerlukan waktu lima menit dengan mengendarai motor mereka sudah sampai di kedai ramen itu.

Setelah mencari parkiran karena hari ini parkiran cukup penuh mengingat kedai ini baru buka dan sangat viral, saat sudah menemukan parkiraan yang pas mereka masuk ke kedai ramen itu, mereka melihat di dalam kedai itu yang sangat ramai dengan pengunjung, dan menyisakan satu meja lagi, untung mereka datang di waktu yang tepat.

"Rame banget sumpah, sesek gw ngeliatnya" ujar elvino setelah Mereka sudah duduk di meja yang tersisa, meja ini terletak di pojok ruangan dekat jendela.

"Iya Rame banget, tapi Lo ga papa kan" khawatir raja mendengar elvino sesak, sebenernya raja sangat risih dan sebelum kesini raja ingin menyewa satu kedai, tetapi Elvino menolak katanya sayang uang nya terus kasian juga orang yang mau coba ramen nya malah tutup.

"Ga papa cuma agak sesak aja liatnya hehe" elvino berusaha menenangkan sebenarnya dari tadi malam kondisi badannya agak tidak enak dan nafas Elvino sekarang juga agak memberat mungkin efek tadi dihukum lari tapi elvino masih bisa menahannya

"Mau Pesen yang mana?" Tanya raja masih melihat buku menunya.

"Yang best seller" jawab elvino, dan dibalas anggukan oleh raja.

"Kak" panggil raja sambil mengangkat tangan nya, tidak lama ada seseorang pelayanan pria datang untuk mencatat pesanan.

"Iya pesan apa" tanya pelayanan itu setelah ia sudah berdiri di samping meja mereka berdua.

"Saya pesen yang best seller nya dua" pesan raja kepada pelayanan pria itu.

"Tingkat kepedasan nya kita ada dari nomor 1 sampai 10 kalau tidak mau pedas sama sekali juga bisa" ujar pelayanan itu memegang buku kecil di tangan nya.

"Yang satu pedes nya Nomor 10 dan satu lagi gak usah pedes" elvino yang mendengar itu melotot tidak terima.

"Apaan si gw mau yang 10 juga" protes elvino mengerucut lucu.

"Gak nanti perut Lo sakit" tolak raja, karena Elvino itu tidak tahan pedas tetapi anak nya sangat suka pedas enak dimulut tetapi tidak enak di perut.

"Pokoknya mau yang Tingkat 10" kekeh elvino mutlak.

"Huft yaudah 5 aja" tawar raja berharap elvino mau.

"Ish gak mau, maunya yang 10" protes elvino.

"Yang 5 atau gak sama sekali" ancam raja, elvino yang sudah melihat kilatan tajam dari mata raja hanya bisa mengangguk.

"Yaudah kak yang satu 10 satu lagi 5" Kaka pelayanan nya mencatat pesanan raja dan elvino.

"Di tunggu pesanan nya kak" setelah mencatat pelayan itu pergi.

Sambil menunggu pesanan nya jadi Elvino dan raja, sibuk dengan ponselnya masing masing, butuh waktu yang cukup lama sampai pesanan nya jadi karena kedai ramen ini sangat ramai, setelah menunggu dua puluh menit lamanya akhirnya ramen pesanan mereka jadi, elvino berdecak kagum melihat kuah ramen milik raja yang sangat merah walaupun ramen milik elvino tidak kalah merah tetap saja ia merasa iri, elvino sangat menginginkan ramen milik raja.

ELVINO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang