Jam menunjukkan pukul lima pagi, elvino terbangun dari tidurnya, badannya sangat sakit dan lemas, nafasnya masih agak sesak , tangan sangat kebas tidak bisa terdefinisi lagi rasa sakit dan gak nyamannya saat sakit.
Karena pusing dan badannya sakit elvino mulai menangis, elvino memang sangat cengeng kalau sakit sedikit tapi semenjak tinggal bersama Tama ia harus menjadi anak yang kuat, ketika bersama nenek nya elvino sangat dimanja, elvino cukup kaget dengan perlakuan ayah, ibu dan kakak tirinya saat baru tinggal dengan mereka tapi elvino mencoba mengerti dan menjalankan hidupnya dan karena itu pula elvino menjadi anak yang sangat nakal tetapi itu tidak menurunkan nilai nya.
"Hiks sakit" Isak elvino bahkan suara elvino sangat kecil dan hampir tidak terdengar, Axel yang sangat peka terhadap suara pun terbangun karena tangisan elvino segera Axel menuju brankar yang ditiduri elvino.
"Cup kenapa nangis, mana yang sakit hmm" tanya Axel sambil mem puk puk elvino.
"Sakit" elvino masih menangis bahkan tangisan nya sekarang makin kencang, karena tangisan elvino ketiga nya juga ikut bangun.
"Kenapa" panik delvan.
"Hiks Badan El hiks sakit semua hiks" ujar elvino tidak terlalu jelas karena terhalang masker oksigen.
"Gendong boleh hiks?" tanya Elvino sambil merentangkan tangannya minta digendong.
Axel melihat Rey, dan Rey hanya mengangguk, segera Rey melepaskan masker oksigen dan Axel menggendong elvino ala koala, isakan tangis masih terdengar, Axel yang menggendong elvino juga merasakan hawa panas yang dihasilkan dari tubuh elvino, Axel menggoyangkan badan nya kekiri dan kekanan supaya elvino bisa tertidur lagi.
"Tangan El hiks sakit banget" adu El sambil mendongakkan kepalanya supaya bisa melihat wajah axel, Axel yang melihat itu ingin menggigit muka elvino seketika tapi ia urungkan.
"Tahan ya dek, sekarang adek tidur aja biar sakit nya hilang" Axel masih menimang elvino dan menepuk punggung elvino pelan, elvino bersandar di dada bidang Axel dan mencari posisi yang nyaman, setelah beberapa saat Axel menimang elvino akhirnya elvino tertidur dan karena demam nya belum juga turun akhirnya Rey memasangkan plester demam.
Melihat Elvino yang sudah tertidur Axel ingin menaruh kembali elvino ke atas ranjang tetapi Elvino malah mengeratkan pelukannya dan mulai menangis.
"Hiks ga mau" Isak elvino bahkan elvino masih menutup matanya tetapi air matanya tetap keluar.
Axel pasrah dan tetap menggendong elvino, karena capek berdiri Axel naik ke brankar elvino yang sangat besar melebihi brankar biasa, setelah menyandarkan badannya di kepala brankar Axel mulai memejamkan matanya kembali karena ia masih sangat mengantuk dan elvino masih di dalam dekapan Axel, jujur Axel merasa sangat panas karena Elvino mengeluarkan hawa panas dan karena mengeluh kedinginan elvino dipakaikan selimut tebal yang otomatis Axel juga ikut terselimuti, tetapi tidak apa apa untuk adik nya ia akan melakukan apa pun itu selama adik nya itu sehat dan nyaman, padahal Axel baru bertemu dengan Elvino tetapi tidak tahu kenapa saat melihat Elvino ada rasa hangat yang menjalar ditubuhnya dan rasa ingin melindungi.
Sedangkan yang lain juga ikut memutuskan untuk tidur kembali, tetapi tidak dengan delvan yang berpamitan ke kantor karena ada urusan mendadak.
Matahari muncul di cela cela jendela yang langsung mesorot ke muka elvino, yang membuat sang empu menggeliat tidak nyaman karena sinar matahari itu, Axel yang merasakan elvino bergerak langsung terbangun dan melihat muka elvino yang sangat terkena sinar matahari segera Axel mengambil remote control di nakas sebelah brankar dan menutup tirai nya.
Karena merasa pegal Axel berdiri dan menaruh kembali elvino di brankar untung nya elvino tidak bangun dan merengek, Axel memutuskan untuk pergi ke kamar mandi, ia melihat kedua adik nya yang masih terlelap, untung hari ini Axel tidak terlalu mempunyai banyak pekerjaan jadi Axel bisa cuti untuk beberapa hari tapi tidak tahu dengan kedua adik nya, Axel tidak ada niatan untuk membangunkan kedua adiknya, kalau ada urusan penting berarti itu salah mereka sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
ELVINO
Teen Fictionelvino Alexander pemuda imut dan cukup tampan tetapi karena keimutan nya lebih mendominasi menjadikan ketampanan nya terhalangi, walaupun memiliki wajah yang imut, badan yang mungil dan sangat baby face bahkan orang mengira ia adalah anak yang baru...