ELVINO-FOUR

35.5K 2.7K 55
                                    

Setelah beberapa menit berkendara elvino sampai di arena balap tepat pukul sebelas.

"El kok Lo Dateng nya lama banget" tanya raja yang melihat Elvino memasuki kawasan balapan liar ini.

"Iya tadi ada insiden, nih sampe Koko lecet" elvino menunjuk ke sisi bagian badan koko yang agak lecet.

"Kok bisa?" Tanya raja khawatir.

"Ia tadi gw agak meleng jadi nabrak mobil orang" jawab elvino seadanya.

"Tapi Lo ga papa kan?" Raja melihat ke setiap sisi tubuh elvino untuk mencari luka takutnya ada luka yang parah.

"Gak kok gw ga papa cuma lecet di telapak tangan doang selebihnya gak ada karena tadi gw kendarain Koko nya dengan kecepatan sedang" jawab elvino, raja yang mendengar itu bernafas lega setidaknya elvino tidak apa apa.

"Kalau gitu cek dulu motor nya, dikit lagi kita mulai" elvino mengangguk dan bersiap untuk balapan, kedua Abang nya satya dan varel tidak bisa ikut menonton karena ada urusan keluarga hanya ada raja saja yang bisa menemani Elvino balapan hari ini.

Saat elvino sedang bersiap dan melihat sisi motornya takut ada yang kempes atau yang rusak ada seseorang yang mendekatinya.

"Heh bocah" panggil orang itu yang tidak lain adalah rival nya bernama rehan tidak tahu kenapa rehan sangat tidak menyukai elvino bahkan selalu mencari ribut dengan Elvino seperti mengajak tauran dan balapan seperti ini ya walaupun akhirnya rehan yang kalah dalam balapan tetapi saat adu jotos elvino yang kalah makanya itu elvino tidak mau kalau duel dengan rehan ia tahu pasti ia akan kalah, kalau tauran ia terima saja karena pasti ada Abang Abang nya yang ikut tauran dan melindungi nya, sebut saja elvino memang Cupu dalam fisik dan kekuatan tetapi kalau kelincahan elvino juaranya.

"Iya kenapa" jawab elvino tanpa membalikan badannya dan masih memeriksa motornya.

"Siap siap aja Lo kalah hari ini" ancam rehan, elvino yang mendengar itu hanya menghiraukan nya saja karena setiap balapan rehan selalu mengucapkan kata itu tetapi akhirnya elvino lah yang akan menang ia sudah sangat bosan dan jengah mendengar ancaman rehan tetapi tidak apa apa kalau bukan rehan yang membencinya mungkin ia sudah tidak punya uang karena Elvino memiliki uang karena balapan yang sebagian besar rehan yang menantang nya.

"Iya gw tunggu" elvino membalikan badannya dan tersenyum miring meremehkan rehan yang tangan nya sudah terkepal kuat.

"Ayo mulai semua nya siap di posisi" teriak salah satu orang.

"Jangan bisa nya ngancem doang dong mana buktinya Lo gak pernah menang dari gw" elvino berlalu menaiki motornya dan bersiap di posisi, dan di susul dengan rehan yang emosi dan dendam nya sudah menyelimuti seluruh tubuhnya.

Saat kedua penantang sudah bersiap di posisi ada wanita yang sangat minim pakaian itu berjalan ketengah jalan, elvino yang melihat wanita itu meringis karena pakaian wanita itu yang minim saat malam yang dingin ini, apakah wanita itu tidak kedinginan pikir Elvino.

"Ok sudah siap semuanya boys" ujar wanita itu orang orang yang menonton bersorak gembira.

"Three, two, one go" wanita itu menurunkan bendera yang dipegangnya yang sebelumnya ia angkat tinggi tinggi, kedua penantang yang sudah mendapatkan aba aba segera melajukan motornya dengan kecepatan yang sangat tinggi, elvino tersenyum miring saat rehan berada di depannya, segera Elvino menyamakan motor nya dengan rehan, rehan yang melihat Elvino berada di sebelahnya ingin mencelakakan elvino tetapi Elvino segera menghindar, rehan yang tidak berhasil pun mendecak dan segera rehan menambah kecepatan nya dan meninggalkan elvino dibelakang, rehan tersenyum senang melihat Elvino yang berada dibelakang nya, tetapi saat sudah ingin sampai garis finis tinggal satu belokan lagi hingga sampai garis finis elvino mendahului rehan yang agak melambat di belokan dan akhirnya elvino lah yang menang.

ELVINO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang