Reno yang sedang sibuk menyetir tidak sengaja melihat tuan mudanya dari kaca spion dan melihat Elvino yang belum memakai seatbelt segera Reno memberhentikan mobilnya di pinggir jalan, "tuan muda tolong pasang seatbelt anda", ujar Reno, elvino melihat ketubuh nya dan benar saja ia belum memakai seatbelt.
"Oh iya", elvino segera memakai seatbelt nya, ia sebenarnya juga lupa kalau belum memakai itu.
"Maafkan saya tuan muda saya lupa mengingatkan anda untuk memakai seatbelt", ujar Reno sembari melajukan mobilnya kembali.
"Gak usah minta maaf om lagian ini juga salah El yang lupa, oh iya om kalo manggil El gak usah pake tuan muda El gak terlalu suka, panggil elvino atau El aja", ujar elvino, ia sangat tidak enak kalau misalkan ada orang yang lebih tua darinya memangil dirinya dengan sebutan tuan.
"Tidak bisa tuan muda karena ini semua bentuk penghormatan saya sebagai pekerja tuan Delvan", tolak Reno halus tapi ada sedikit nada ketegasan di sana.
"yang gaji om itu Daddy bukan El, terus om juga kerja buat Daddy bukan buat El jadi gak harus manggil El pake tuan".
"Tidak bisa tuan muda", tolak Reno lagi, elvino yang mendengar tolakan itu hanya menghela nafasnya pasrah.
"Terserah om aja lah", ujar elvino dan kembali melihat ke arah luar jendela melihat berbagai macam mobil dan juga motor, saat melihat motor Elvino rindu saat-saat dahulu dimana ia sering sekali balapan bersama teman-temannya atau musuhnya, elvino pikir apakah ia bisa balapan dan hidup bebas seperti waktu dulu lagi?.
Saat sudah dipertengahan jalan elvino sama sekali belum tertidur, Reno tidak menyuruh elvino tidur karena ia pikir elvino akan tertidur seiring berjalannya waktu tapi setelah setengah perjalanan Elvino sama sekali belum terlihat mengantuk, "maaf tuan muda saya di perintahkan oleh tuan Delvan agar menyuruh Anda tidur siang, silahkan menurunkan sedikit bangku anda dan pakai selimut yang ada di sebelah tuan muda", ujar Reno, elvino yang mendengar suara Reno yang sangat kaku itu sedikit meringis.
"El gak ngantuk om, kalo misalkan El ngantuk pasti langsung tidur kok, gak usah diingetin juga", ucap elvino kesal, ia benar-benar tidak ngantuk sekarang bagaimana ia bisa ngantuk kalau dari pagi sampai siang aja ia tidur di sekolahan.
"Silahkan tidur siang tuan muda, susu nya ada di sebelah anda", elvino melirik botol susu yang sudah di siapkan di sana, elvino menatap binar susu itu tapi ia sungguh tidak ngantuk.
"El gak ngantuk om, berapa kali si El harus bilang kalo El gak ngantuk", protes elvino kesal.
"Ini perintah tuan Delvan, silahkan lakukan apa yang saya omongkan tadi tuan", ujar Reno yang sama sekali tidak mendengarkan protesan elvino, akhirnya karena sudah kepalang kesal elvino menuruti perintah Reno ia menurunkan sedikit bangkunya, memakai selimut dan mengambil susu nya yang sudah di siapkan, Reno yang melihat tuan mudanya sudah melakukan apa yang ia omongkan segera menyetelkan lagu pengantar tidur, ia pernah dengar dari Delvan kalau lagu ini cukup ampuh buat elvino tidur.
Tapi setelah susu itu habis elvino belum juga mengantuk matanya masih sangat segar, ia menaruh botol susu yang sudah habis itu di tempat awal dan kembali memandang pemandangan di luar jendela mobil.
Akhirnya Reno hanya pasrah, mungkin ia akan di marahi saja oleh Delvan nanti, selang beberapa menit mereka sampai di Depan gerbang kantor Delvan yang menjulang tinggi, segera Reno sedikit memelankan laju kendaraannya karena di depannya ada mobil yang sedang oleng kadang mobil itu kekanan kadang kekiri.
Reno yang melihat mobil itu ugal-ugalan sedikit berdecak kesal, mungkin kalau dirinya tidak membawa Elvino ia bisa saja menabrak mobil didepannya sekarang juga, tidak peduli dengan mobilnya yang akan rusak nanti lagian Delvan tidak akan marah kalau mobil nya di rusak, karena mobil seperti ini Delvan bisa membelinya lagi dengan sekali jentik.
KAMU SEDANG MEMBACA
ELVINO
Teen Fictionelvino Alexander pemuda imut dan cukup tampan tetapi karena keimutan nya lebih mendominasi menjadikan ketampanan nya terhalangi, walaupun memiliki wajah yang imut, badan yang mungil dan sangat baby face bahkan orang mengira ia adalah anak yang baru...