chapter 19

843 106 0
                                    

POV author

Semua orang berteriak panik bahkan kereta lift telah remuk tidak membentuk kotak persegi panjang lagi, Duke langsung berlari kesana dia memasang wajah yang keras.

"Bagaimana bisa, bahaya terus terusan menimpa Duchess!!!"

Pikir nya dalam hati, dia langsung menghampiri Duchess yang masih terkejut dengan kejadian barusan, untungnya saja Duchess berhasil keluar dari sana dengan menggelinding kan diri dengan dibantu oleh Albert.

"KAU TIDAK APA APA!!!?"

Teriaknya kencang di hadapan wajah Florence, dan seketika Florence tersadar apa yang baru saja terjadi, ia tadi menarik tali aneh yang berada di lintasan lift.

Lalu terdengar suara dari kereta nya, padahal tidak ada angin dan tau tau itu roboh kebawah secara mendadak, bahkan tangan nya tadi saat mencoba menyelamatkan diri terasa terikat dengan tali aneh itu.

Tapi untungnya Albert menggunakan kekuatan nya dan mampu membuat tangan Florence dari jeratan itu di detik-detik terakhir dan berguling ke luar.

Bahkan saat hantaman kotak lift itu dengan tanah Albert secara cepat menarik nya menjauh agar tidak terkena benda apapun yang bisa terpental dari lift.

"Duke!!! Aku menemukan sebuah tali aneh yang hampir mencelakakan ku tadi!"

Ucap Florence setelah mengingat kejadian cepat itu, "Tali?!," Gumam Duke bingung dan sedikit panik karena kejadian yang tiba-tiba tadi.

Duke berfikir sejenak "jangan jangan ini kejadian yang sudah direncanakan," pikir nya dan mulai berjalan ke depan jalur lintasan lift itu, dia merapalkan mantra dan melempar kotak yang telah penyok itu ke samping nya (yang tidak ada orang) untuk tidak menutupi jalur lintasan nya.

Lalu mulai memeriksa dengan cermat di setiap sudut tapi tidak menemukan apapun, "mungkin itu adalah tali yang dibuat menggunakan sihir!" Pikir nya lagi dan mulai mengaktifkan mata untuk melihat aliran sihir.

Dan benar saja ada aliran energi, juga mana yang sangat aneh di sini, ia mengecek siapa pemilik mana itu dan teringat seseorang, seketika wajah nya yang tadi terlihat tenggang dengan rasa panik berubah menjadi amarah.

Lalu tanpa ba-bi-bu lagi dia segera pergi entah kemana, bahkan mengabaikan para tamu yang masih ada disana, orang orang mulai berkumpul karena mendengar sesuatu yang keras.

Bahkan beberapa bangsawan yang akan pulang padahal sedang duduk di kereta yang sudah berjalan lalu mendengar suara keras itu, menyuruh para kusir untuk memutar kembali ke kediaman Duke untuk melihat apa yang terjadi.

Duchess kembali berada di pikiran nya sendiri, Albert yang berada disampingnya sangat cemas karena bahkan disaat ini ia masih memikirkan "tali apa itu?" padahal badan nya masih gemetar ketakutan.

"Mama Mama!!!"

Teriak Albert sepenuh hati sambil menggoyang goyangkan badan Duchess agar segera tersadar dari lamunannya, "hah!!?..... kenapa?"

"Anda gemetaran....." Ucap nya sambil memengagi kedua tangan nya yang bergetar hebat, seketika Florence tersadar bahwa sejak tadi ia mencoba mengalihkan perhatian nya dari rasa ketakutan akan kematian.

..........

POV Destiana

"Ah....."

Aku baru menyadari hal ini, kaki ku terasa mati rasa sekarang, "jika saja aku terlambat sedetik untuk menyelamatkan diri dari sana, pasti aku benar-benar sudah akan mati" pikir ku lalu merasa mual yang berat.

"Wuekk!, Wuek!!"

"Mama!!!"

Albert berteriak panik, memijit belakang leher ku karena tiba-tiba mual tapi tidak mengeluarkan apapun karena ku tahan, aku merasa mual karena tiba-tiba saja membayangkan kejadian saat aku mati waktu tertimpa besi-besi besar dan tembok-tembok yang runtuh.

I Became The Wife In The Place Of All My Family's ReincarnationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang