chapter 22

670 73 9
                                    

POV author

Florence termenung di dalam kamar nya, dia tidak bisa tidur karena perlakuan Duke yang sekarang mengacuhkan nya.

Kenapa....?

Kenapa dia begini lagi.....

Tanpa sadar air mata mulai mengalir melewati pipinya dan cepat cepat dia usap, karena mendengar suara ketukan pelan di jendela.

"Siapa itu!"

Ucap nya mengancam meskipun nada suaranya hampir serak karena tiba-tiba menangis,

"Ini aku"

Balas orang itu yang sangat ia kenal suaranya Nathan,

"Oh... Kamu di sini?"

Lanjut Florence dan membuka jendela lebar lebar, dan menemukan END sedang bersandar di pagar,

"Anda menangis lagi?"

Tanya nya tiba-tiba,

"Memang nya kau tahu apa?"

"Anda sering menangis karena lelaki itu kan?"

"Kalau ya memang nya kenapa?"

Balas Florence sedikit kesal, kenapa anda tidak membuang nya?,

"Dirimu kan cantik, berbakat, hebat, pasti lelaki manapun akan dengan senang hati mencintaimu"

"Jangan ikut campur END!!!"

"Kan aku hanya menyarankan"

Balas Nathan sambil mengangkat bahu, "terserah bagi mu untuk menjauh dari nya atau terus berada di sisinya"

"Yang makan hati kamu kok"

Florence terdiam dan Nathan melanjutkan  dengan berkata "aku tidak ingin berbasa-basi dengan mu intinya aku ke sini untuk menyampaikan berita"

"Berita?"

"Ya, Santeinss akan muncul"

"..... "

"Apa kau tau Saintess itu apa?"

"Ya, seperti nya aku tau kurang lebih"

"Kukira kau tak tau"

"Terus intinya?"

"Kau bisa kembali ke dunia mu"

Seketika wajah Florence mengeras sambil berkata, "apa maksud mu tentang itu?!"

"Aku menyarankan untuk mu pulang"

"Cih..... Hahaaha, kamu sangat lucu nathan, kenapa kau sangat ingin mengusir ku HAH!!!?"

"Lagi pula kau tak bahagia di sini, jadi untuk apa kau bertahan? Seseorang pasti menunggu mu di sana"

"Semua keluarga ku di sini!!!"

Teriak nya dengan keras, tapi untung nya nathan telah membuat tempat itu menjadi kedap suara, jadi suara teriakan Florence sama sekali tidak terdengar,

"Itu terserah dirimu aku hanya menyarankan ide kepada mu, intinya Saintess akan muncul saat ulang tahun raja nanti, dah.... aku akan pergi"

Ucap nya sambil menghilang kan pelindung suara lalu melompat keluar dari pagar,  dan Florence hanya menatap nya kesal.

........

POV Destiana

Tak terasa hari berlalu begitu cepat saat ulang tahun raja akan diadakan besok, aku ragu-ragu untuk minta tolong Edward untuk ikut denganku agar hadir di acara itu.

I Became The Wife In The Place Of All My Family's ReincarnationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang