chapter 4

12.1K 1.1K 44
                                    

Satu bulan kemudian di kediaman Duke, Edward sedang duduk di kursi kerja nya sambil melihat dokumen yang menumpuk di sudut meja.

"Tuan" ucap Franks sopan

"Ya ada apa?" Balas Duke singkat tanpa mengalihkan pandangannya dari kertas.

"Itu ini tentang guru nyonya,..."

"Kenapa, apa dia mulai menyerah? Lalu memaksa berhenti belajar, sudah kuduga saat dia belajar pelajaran yang sesungguhnya pasti dia akan menye...."

"Bukan itu tuan, malah sebaliknya beliau sangat pintar dan telah selesai mempelajari semua mata pelajaran" sela Franks cepat.

"Hah, apa kau berbohong kali ini?" balas Duke cepat, bahkan sampai mengalihkan perhatiannya dari kertas.

"Aku bersumpah dengan nyawaku tuan"

"Berarti guru-guru itu sudah tidak diperlukan lagi?"

"Ya tuan, mereka bebas mengajar mulai bulan depan"

"Hm....Ya sudah kalau begitu" balas Duke singkat dan kembali lagi ke pekerjaannya.

"Prok prok prok" suara tepuk tangan beserta siulan terdengar sampai ke ruang kerja yang berasal dari tempat latihan nyonya.

Duke menghentikan pekerjaannya kembali dan bertanya kepada Frankskarena mendengar suara berisik barusan.

"Kau tahu kenapa akhir-akhir ini sangat berisik di luar, bahkan bisa disebut heboh? Franks"

"Maaf yang mulia itu di sebabkan oleh nyonya sendiri, karena memberi hiburan yang sangat mengagumkan bagi para prajurit dan pelayan"

"Hiburan?hiburan seperti apa itu?"

"Maaf tuan saya tidak tahu yang pasti, tapi yang saya dengar beliau bisa menyerang dengan gaya yang sangat mudah sekaligus keren, juga para pelayan memintanya untuk bisa kedua tangannya menyentuh tanah dari berdiri kebelakang punggungnya, sampai bisa membuat huruf U"

"Sepertinya itu terlihat menarik, lain kali aku kan menontonnya dari sini" sambil melihat Franks yang masih berada di situ.

"Kenapa kau masih berada di sana? cepat kembali ke tempatmu!, aku akan memanggilmu setelah aku menyelesaikan ini"

"Tapi tuan ada yang ingin aku sampaikan lagi"

"Apa katakanlah cepat!!!"

"Ini soal permintaan nyonya yang lain yaitu adalah dia ingin mengurus istana ini dan juga memiliki hak untuk memegang bisnis dari keluarga ini dan mengaturnya"

"Baiklah berikan saja"

"Tapi Tuan, bagaimanapun juga tidak...."

"Tenang saja aku akan melihatnya dulu tidak mungkin kan kalau gurunya berbohong kalau sebenarnya dia pintar pasti punya hasil yang bagus dalam mengurus ini, kita lihat saja kemampuannya"

"Hah..... baiklah jika itu yang anda inginkan, saya pamit dulu" ucap Franks sambil memberi hormat lalu berjalan pergi.

"Pfft... Ini jadi semakin menarik"

❤️❤️❤️❤️❤️

Beberapa jam sebelum nya di tempat latihan.

"Hah.... Hah.... Fiuh..., Akhirnya pemanasan sudah selesai dari lari, pus up, dan sit up,......" sambil mengelap keringat yang ada di lehernya.

"Em.... Tapi berasa ada yang kurang deh....oh ya aku harus latihan beladiri dulu kalau tidak nanti jurus jurus nya bakal lupa" pikir ku sendiri di dalam hati.

"Oke!!!, Hufp.... Hah...." Mengambil nafas dalam dan mengeluarkannya.

"Jurus satu" ucapnya dalam hati.

I Became The Wife In The Place Of All My Family's ReincarnationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang