chapter 21,5

655 77 2
                                    


POV author

Segera Duke dan Albert menuju ke kantor untuk bicara secara rahasia, dan saat sampai di sana Albert dengan tidak sabar membanting pintu lalu berhadapan dengannya.

"Aku sudah melaporkan hal ini ke Putra Mahkota "

Ucap Duke langsung.

"Lalu? "

Lanjut Albert tidak sabaran, dan Duke berkata cepat.

"Dia hanya menanggapi ku dengan acuh"

"Bagaimana itu bisa!!? "

Teriak Albert kesal, padahal ayah nya pasti sudah memberikan bukti rekaman ingatan Franks kepada putra mahkota.

"Apa dia di pengaruhi sihir milik putri? "

Lanjut nya cepat, tapi Edward menggeleng, "dia ingin balas dendam terhadap ku yang menyembunyikan fakta bahwa  Duchess membantu tunangan nya kabur."

"SIAL!!!!"

Teriak Albert marah, dan segera menoleh ke arah Duke saat dia berkata,

"Kau tak perlu khawatir, karena aku telah membawa masalah ini ke hadapan raja dan ratu secara langsung dengan meminta audiensi, dan itu memerlukan sedikit waktu"

"Lalu apa tanggapan mereka?"

Tanya Albert dengan tidak sabaran,

"Mereka tentu saja terkejut dengan berita yang ku bawa dan berjanji akan segera menghukum putri"

"Hukuman apa itu!?"

Wajah Albert mengeras karena menunggu hukuman yang sangat berat bagi putri yang berani menyentuh keluarga nya.

"Dia akan di hukum pancung"

"Hah... Bukan nya itu melegakan? "

Ucap Albert yang khawatir kalau hukuman nya ringan,

"Bukan itu masalahnya "

Balas Edward dan berjalan ke jendela dan melihat pemandangan hujan di luar,

"Lalu apa? "

"Kau lupa?, Tidak ada yang bisa menandingi kekuatan hipnotis milik putri"

Dan Albert pun terdiam, dan Duke melanjutkan kata kata nya, "dia bisa dengan mudah mengendalikan emosi rakyat saat dirinya akan di tebas"

"Membuat informasi palsu untuk melarikan diri dari hukuman, di detik-detik terakhir"

Lanjut Edward lagi.

"Kalau begitu kenapa kita tidak mengirimkan nya pembunuh? "

"Apa kau lupa lagi? Dia seorang putri kerajaan ini jika terungkap kita yang mengirim pembunuh karena balas dendam bisa bisa kita semua akan di cap sebagai pengkhianat"

"Karena aturan yang di tetap kan dulu adalah jika ingin balas dendam kau harus melawati persidangan kerajaan dan jika melakukan secara diam-diam akan di anggap sebagai sesama penjahat"

"Dan bisa saja Florence terkena imbasnya" Ucap Duke khawatir

"Tapi ayah kita tidak bisa diam saja kita harus balas dendam!" Ucap Albert tegas

"Siapa bilang kita akan membiarkan nya lolos, karena kita akan membuat nya terhukum mati meskipun jangka waktu yang cukup lama"

"Bagaimana caranya?"

"SAINTESS...."

"Ya?, apa hubungannya dengan legenda itu "

"Dia adalah pemilik sihir murni yang akan menghapus sihir hipnotis milik putri, dan kau tau memang dia adalah legenda yang telah lama di percaya sebagai mitos, tapi tenang saja karena dia akan muncul tidak lama lagi"

I Became The Wife In The Place Of All My Family's ReincarnationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang