ALVARO || 013

29.1K 1.5K 50
                                    

"Sekarang jelasin, kamu kenapa?" tanya Alvaro tepat di hadapan Beby.

Setelah bell berbunyi Alvaro langsung menarik lengan Beby dan membawanya ke rooftop.

Beby menatap Alvaro datar, "Semalem."

"Semalem? Aku di mansion kok, enggak kemana mana," jawab Alvaro cepat.

Sekarang tatapan Beby berubah menjadi sendu. Mengapa ia harus membohonginya kalau semalam ia pergi dengan wanita lain, sesulit itukah untuk jujur?

"Semalem keluar sama siapa? Cantik banget, ketawa bareng lagi di supermarket." ucap Beby tertawa sinis.

"Supermarket? Astagfirullah by, kamu salah paham--

"Salah paham gimana? Orang aku liat sendiri kok," sentak Beby.

"Dengerin dulu yang, semalem itu dia sepupu aku, dia baru pulang dari Amerika." jawab Alvaro

"Bener sepupu?" tuding Beby.

"Iya bener, aku ngga bohong," yakin Alvaro

"Awas kalo bohong."

"Iya bener dia itu sepupu aku namanya Liana, kalo enggak percaya aku bisa telfon dia sekarang," tegas Alvaro.

"Iya, aku percaya kok." ucap Beby menunduk.

"Kenapa hm? Kamu cemburu?" goda Alvaro.

"Apaan enggak," elak Beby.

"Enggak kok pipinya merah," ucap Alvaro semakin gencar menggoda gadisnya.

"Enggak ya, aku juga masih kesel sama kamu gara gara enggak jemput aku," ucap Beby sambil memalingkan wajahnya dan mengerucutkan bibirnya, jangan lupakan pipi yang dikembungkan, sungguh menggemaskan.

"Enggak ya, aku juga masih kesel sama kamu gara gara enggak jemput aku," ucap Beby sambil memalingkan wajahnya dan mengerucutkan bibirnya, jangan lupakan pipi yang dikembungkan, sungguh menggemaskan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Iya, maaf tadi itu aku harus harus antar sepupu aku ke bandara soalnya dia cuma mampir doang enggak nginep," jelas Alvaro.

"Oke aku maafin tapi..." gantung Beby membuat Alvaro penasaran.

"Tapi apa?" tanya Alvaro.

"Tapi harus beliin yupi 5 kotak," jawab Beby.

"Enggak, 2 kotak." tolak Alvaro.

"Yaudah 4,"

"2 kotak atau enggak sama sekali." tekan Alvaro.

Beby memberenggut sebal. "Ck, iya-iya 2 kotak."

"Yaudah yuk," ajak Alvaro.

"Kemana?" tanya Beby.

"Kantin, kamu belum makan kan?" tebak Alvaro

"Iya, kok kamu tau?" tanya Beby.

"Ya kan kamu dari tadi sama aku By," gemas Alvaro mengacak rambut Beby.

ALVARO | ATLANTA GENKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang