Hari ini adalah hari yang dinanti nantikan oleh semua siswa kelas 12. Ya hari ini lebih tepatnya hari kelulusan bagi siswa kelas 12 untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya.
"Akhirnya kita lulus tapi sumpah gue bakalan kangen sih masa abu abu," ujar Jesika.
Alleta menepuk pundak Jesika. "Selamat,"
"Huaaaa Alleta gue bakalan kangen." pekik Jesika mengundang tatapan heran siswa.
"Diem toa," celetuk Nathan.
"Jahat,"
"Heboh banget dah lo, cuma lulus juga nanti juga kita kan satu kampus kalo kangen tinggal ketemu gitu kok susah." sungut Alvin.
"Tapi kan kita nanti juga bakalan sibuk sama urusan masing masing apalagi ada yang kuliah ke luar."
"Have fun aja, kita juga udah berjuang demi ke titik ini."
"Nahh dibawa santai aja."
"Entar malem jangan lupa dateng." ujar Afkar tiba tiba.
Mereka semua menatap Afkar. "Kemana?"
"Prom night." jawabnya singkat, padat, dan jelas.
- ALVARO -
Malam harinya Beby sudah siap dengan balutan dress hitam selutut yang berlengan panjang dan rambut yang dibiarkan terurai.
Simple, satu kata yang akan menggambarkan penampilan Beby jika ada yang melihatnya.
Setelah selesai bersiap, ia segera menuju ruang tamu yang ternyata sudah ada abangnya disana sedang bermain game online di ponselnya.
"Bang." panggil Beby membuat Steven menoleh.
Steven menyangga bahkan ia sudah tak mempedulikan gamenya, adiknya ini sangat cantik dengan penampilan sederhana.
"Bang!" panggil Beby lagi.
"Eh? Iya? Kenapa dek?"
"Abang kenapa? Beby jelek ya pakai ini?" tanyanya sembari memutar ke kanan kiri badannya.
"Enggak! Cantik banget malah." balas Steven cepat.
"Bener?"
"Iya seriusan kamu cantik banget, abang jadi ngga rela bawa kamu ke luar."
Bibir Beby mengerucut. "Ih masa nggak jadi sih? Sia sia dong Beby dandan gini."
"Enggak kok, yaudah ayo berangkat sekarang." ucapnya sembari bangkit dari duduknya.
"Bentar, Varo katanya bentar lagi sampe." cegah Beby.
Steven menghentikan langkahnya. "Lah kalo kamu sama Al, terus abang sama siapa?"
"Kan kata kak Afkar harus bawa pasangan." ujar Beby membuat Steven mendelik.
"Kalo punya." sambung Beby dengan nada mengejek.
Steven mengacak rambut Beby. "Iya deh yang udah punya pacar."
"Hehehe bercanda abangku." cengir Beby.
"Kalian udah mau berangkat?" tanya Shakila yang tiba tiba datang dari arah dapur.
Mereka mengangguk sebagai jawaban. "Iya mom, Beby lagi tunggu Varo."
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVARO | ATLANTA GENK
Teen Fiction"Dia, baby gue." Namanya Alvaro Febryan Dirgantara, si iblis yang tak kenal ampun kepada siapapun yang berani mengusiknya. Si iblis yang berwujud dewa mitologi yunani. Tatapan tajamnya membuat siapapun yang melihatnya menciut seketika. Dia Alvaro...