01 || DI EJEK

9K 530 31
                                    


Haii, ini cerita pertamaku, semoga kalian suka ya

Cerita ini murni hasil pikir saya sendiri, maaf bila ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian dan beberapa hal lainnya

HAPPY READING🖤


1. DI EJEK

Seorang laki-laki tersenyum senang bersama ibunya yang sedang membereskan dagangannya, yang berada dipinggir jalan untuk ditutup. Dikarenakan dagangannya hari ini sudah habis, walaupun hari belum sampai malam.

ELASKA HADI FERNIO pria yang bisa dibilang mempunyai muka biasa saja atau tidak terlalu tampan, kata orang orang sih gitu!!. Rambut ikal berukuran tidak tebal menjadi ciri khas nya. Cowok miskin ini berdagang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan ibunya tercinta.

Tidak hanya itu, ejekan demi ejekan selalu menimpanya pasal fisiknya itu, sangat miris bukan semua orang pada mandang fisik. Orang yang mau berteman dengannya hanya beberapa. Dan apabila dibandingkan masih banyak yang tidak mau berteman dengannya

"Alhamdulillah ya Bu, dagangan kita udah habis secepet ini"

"Iya As, Alhamdulillah" Jawab ibunya Aska dengan tersenyum

Sesudah selesai membereskan dagangannya, Aska langsung segera pulang ke rumah kontrakannya. Dan mulai mendorong gerobaknya.

Akan tetapi waktu di tengah perjalanan pulangnya, ia diberhentikan oleh seseorang yang membawa mobil. Orang itu membuka kaca mobilnya

"Eh Aska!!. Udah habis aja nih dagangannya. Padahal, kita baru mau beli ya!!" Ujar Erdi meledek Aska sambil tertawa bersama temannya.
"Apa jangan-jangan pake penglaris!!" Ekspresi muka pura-pura kaget dan tertawa senang bersama temannya.

ERDI ERLANGGA, cowok ini dikenal di SMA DENTARA menjadi raja playboy. Sudah banyak korbannya sebelum Generasi sepantaran Aska masuk ke SMA itu. Salah satu teman sekelas Aska yang bernama Mita kini adalah pacarnya. Dengan tatapan dan rayuannya mautnya sudah membuat Mita klepek klepek dengannya. Walau seperti itu, dia adalah cowok yang minus akhlak, dengan posisi statusnya menjadi orang kaya, ia selalu merendahkan orang orang yang ada dibawahnya atau bisa disebut Miskin, salah satunya adalah Aska

Dengan hinaan yang Erdi lontarkan tadi, Aska hanya diam. Karena baginya bila dia meladeninya akan hanya buang buang waktu nya saja.

Tanpa pikir panjang, Aska langsung pergi dari situ tanpa berbicara sedikit pun. Walaupun tersimpan rasa sakit hati, tapi ia sudah terbiasa menerima ejekan seperti ini. Hatinya sudah sekuat baja untuk menerima hinaan seperti ini

Santi yang melihat kejadian itu, pastinya sangat kesal dan tidak terima anaknya dihina seperti itu. Tetapi, Aska langsung memegang tangan ibunya mengkode untuk jangan berbuat apa-apa.

Aska juga pernah berpesan kepada ibunya. Kalau bila Aska diejek, dihina ataupun itu. Aska memohon pada ibunya jangan pernah ikut campur dengan masalah nya ini. masalahnya ibu mana yang tega anaknya jadi bahan hinaan oleh teman temannya sendiri. Karena Aska tak mau masalah kecil seperti ini melebar kemana mana. Entahlah melebar gimana maksut Aska??

*****

Sesudah sampai di rumahnya maksutnya kontrakannya, Aska langsung membawa barang barang dagangan yang ada di gerobak, ke dalam rumah untuk nantinya dibersihkan. Dan Santi langsung menuju ke dapur untuk memasak. Ia memasak karena nasi goreng yang ia jual tidak ada sisa yang bisa mereka makan. Oleh karena itu, ia masak untuk dibuat makan bersama Aska malam ini.

ELASKA FERNIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang